Wanita Ini Sudah Bisa Mencium 'Busuknya' First Travel Sejak 2016, Begini Katanya

Pemilik agen perjalanan First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan, diketahui. . .

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Instagram
anniesa hasibuan 

TRIBUNJABAR.CO.ID, JAKARTA - Pemilik agen perjalanan First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan, diketahui memiliki kuasa untuk menentukan siapa saja yang keberangkatannya diprioritaskan.

Mantan pegawai First Travel menyatakan, biasanya Aniesa dan adiknya yang juga komisaris perusahaan, Siti Nuraidah Hasibuan, mengutamakan pihak yang loyal.

"Bukan berdasarkan urutan yang didata, tapi berdasarkan loyalitas koordinator dan agen yang support First Travel dari awal," ujar mantan pegawai tersebut dalam acara "Rosi" di Kompas TV, Kamis (22/8/2017) malam.

Perempuan tersebut mengatakan, contoh pihak yang mendukung dari awal salah satunya yakni rombongan dari Bank Indonesia.


Diketahui, agen perjalanan yang dibangun Andika dan Anniesa mulai melejit sejak mereka memberangkatkan beberapa karyawan BI, dan menjadi langganan.

Selain itu, rombongan karyawan Pertamina juga menjadi kelompok yang diutamakan First Travel.

Ini berbeda dengan masyarakat biasa yang mendaftar dari jauh-jauh hari untuk bisa berangkat.

"Kalau yang daftar langsung belum tentu bisa berangkat," kata eks karyawati tersebut.

Dia sudah bisa mencium gelagat bobroknya First Travel sejak 2016.

Saat itu, beberapa jemaah belum diberangkatkan meski sudah melewati waktunya. Di tengah tahun itu juga, dia mengundurkan diri.

"Kalau saya lihat, sebelum resign saya sudah yakin Desember (2016) akan berantakan," kata dia.

Dalam kasus ini, penyidik menetapkan Direktur Utama First Travel Andika Surachman dan istrinya, Anniesa Hasibuan, sebagai tersangka.

Dalam pengembangan kasus, polisi juga menetapkan adik Anniesa, Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki Hasibuan selaku Direktur Keuangan sekaligus Komisaris First Travel, sebagai tersangka.

Modusnya yakni menjanjikan calon jemaah untuk berangkat umrah dengan target waktu yang ditentukan.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved