Kasus First Travel

Selain Beli Tas Mewah, Duit First Travel Juga Mengalir ke Inggris, Beli Apa Kok Sampai Rp 12 Miliar?

Padahal sebelumnya diberitakan bahwa First Travel telah memberangkatkan sekitar 35 ribu orang ke tanah suci.

Editor: Ravianto
ist
Eggi Sudjana (kiri) bersama dua pemilik First Travel, Andika Surachman (baju putih) dan Anniesa Hasibuan 

TRIBUNJABAR.CO.ID, JAKARTA - Biro perjalanan umrah First Travel telah dibekukan pemerintah setelah tak mampu memberangkatkan ribuan jemaahnya.

Kedua pemilik First Travel, pasangan Andika Surachman-Anniesa Hasibuan juga sudah dicokok polisi untuk dimintai pertanggungjawaban.

Sejak 2009, First Travel ditengarai telah menghimpun dana lebih dari Rp 1 triliun.

Menurut Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Kiagus Ahmad Badaruddin kepada Tribunnews, ada 70 ribu calon jemaah yang telah menyetorkan dana perjalanan umrah kepada First Travel atau setidaknya lebih Rp 1 triliun untuk pembayaran paket promo murah Rp 14,3 juta per orang.

Jumlah tersebut diperkirakan bertambah karena tidak sedikit calon jemaah yang menyetorkan dana Rp25 juta per orang untuk paket reguler dan Rp 54 juta per orang untuk paket VIP.

Dari data kepolisian, dari 70 ribu calon jemaah yang telah menyetorkan dana kepada First Travel, ada 56 ribu calon jemaah yang gagal diberangkatkan ke Tanah Suci sejak 2015 dengan kerugian sekitar Rp 808,8 miliar jika seluruhnya merupakan paket umrah promo murah Rp 14,3 juta.

Menurut Kiagus, sebagian dana First Travel diinvestasikan oleh pemiliknya dalam bentuk pembelian saham perusahaan, valuta asing (valas) dan surat berjangka.

Andika Surachman sendiri dikabarkan sebelum ditangkap kepolisian sempat membeli sebuah perusahaan yang juga bergerak di bidang penyelenggaraan perjalanan umrah dan haji, PT Interculture Tourindo, pada Mei 2017.

Perusahaan yang dibeli oleh Andika itu dalam keadaan 'mati suri' dan dikendalikan anak buahnya di First Travel, Icha.

Menurut Kiagus, sebagian dana lainnya dari First Travel digunakan oleh Andika-Anniessa untuk pembelian barang pribadi seperti tas dan sepatu branded.

"Barang pribadi yang dibeli macam-macam, ada tas, sepatu, dan lain-lain," ungkapnya.

Tas branded bisa dilihat di akun media sosial pasangan tersebut di mana keduanya memang sering mengumbar kemewahan.

Setidaknya ada lebih 20 tas mewah bermerek berbagai varian yang terpajang di akun media sosial Anniesa Hasibuan.

Di antaranya tas merek Hermes, Chanel, Moschino, Valentino, Fendi, Dior, Louis Vuitton hingga MCM.

Untuk tas Small Boy Channel Handbag yang ditenteng Anniesa dibanderol dengan harga kisaran Rp 50 jutaan.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved