Kasihan, Orangutan Dianggap Sebagai Hama dan Habitatnya Dimusnahkan

Laporan wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Tidak banyak masyarakat yang tahu ternyata sebanyak 97 persen DNA orangutan sama dengan manusia, penyakit yang diderita juga hampir sama dan bisa saling menularkan seperti TBC, diare, hepatitis, malaria dan flu.

Perbedaannya adalah sesuai namanya Orangutan bertempat tinggal di hutan Pulau Sumatera dan Kalimantan.

Orangutan merupakan jenis hewan langka yang hanya ada di Indonesia saja karena Indonesia memiliki wilayah hutan yang masih sangat bagus sehingga cocok menjadi tempat tinggal orangutan.

Orangufriends Bandung bergerak dalam bidang memerangi kejahatan terhadap orangutan dan peduli terhadap habitat orangutan melihat saat ini orangutan mulai kehilangan habitatnya karena banyaknya dibangun lahan kelapa sawit.

Ini Dia 7 Selebriti yang Pernah Jadi Bahan Skripsi Mahasiswa, Nomor 4 Sampai Bawa-bawa Pornografi https://t.co/rY8yJ1qBuA via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 20, 2017

Anggota Orangufriends Bandung, Dita Effendi mengatakan perkebunan kelapa sawit memang banyak dimiliki pengusaha, namun Orangutan adalah kebanggaan Indonesia.

"Orangutan hanya dimiliki di Indonesia masa dimusnahkan? Kita harusnya kan bangga dan merawatnya," ujar Dita di halaman Lokka Coffee saat Car Free Day, Jl Ir H Djuanda No 116, Minggu (20/8/2017).

Dita juga menjelaskan cara hidup orangutan adalah berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya, namun suatu saat orangutan akan kembali ke titik awalnya.

"Bayangin saja ketika tiba kembali dirumahnya sudah berubah, hanya ada kebun sawit," jelasnya.

Sawit sendiri bukanlah makanan dari Orangutan namun ketika orangutan kembali dan menemukan sawit yang terjadi adalah penembakan kepada orangutan karena dianggap hama.

Semakin banyak lahan perkebunan kelapa sawit di daerah Sumatera dan Kalimantan, akan punah juga orangutan sebagai hewan yang hanya dimiliki Indonesia.