''Leuhang'',Terapi Uap Rempah yang Jadi Langganan Pejabat dan Tamu Mancanegara

Sejatinya, leuhang mirip dengan sauna. Bila biasanya sauna dilakukan di dalam ruangan, terapi leuhang cukup dilakukan di dalam kotak

Penulis: Yudha Maulana | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Yudha Maulana
Terapi leuhang 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yudha Maulana

TRIBUNJABAR.CO.ID, PASIRJAMBU - Begitu banyak warisan budaya Sunda yang ditinggalkan para leluhur.

Satu di antaranya, leuhang atau terapi pengobatan dengan memanfaatkan uap kukusan rempah-rempah lokal khas Jawa Barat.  Sejatinya, leuhang mirip dengan sauna.

Bila biasanya sauna dilakukan di dalam ruangan, terapi leuhang cukup dilakukan di dalam kotak berukuran 1,5 x 1,5 meter yang dialiri uap rempah.

Baca: TERPOPULER PERSIB: Bukti Ashley Cole Benar-benar Penasaran Terhadap Persib Bandung

Di atas kotak tersebut terdapat lubang untuk menyembulkan kepala.

Aroma wangi dari perpaduan rempah-rempah begitu semerbak ketika Tribun masuk ke dalam rumah terapi milik Yayan Nuryana di Desa Cisondari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung.

Tampak beberapa pemuda tengah bersiap masuk ke dalam kotak leuhang di salah satu kamar.


Sementara itu, beberapa asisten Yayan menyiapkan rempah-rempah seraya mengatur temperatur uap yang disuling ke dalam dua kamar. Setiap kamar berisi dua kotak leuhang.

"Leuhang selain membuang racun, juga memperlancar aliran darah. Pemijatan dilakukan agar badan bisa lebih rileks dan darah mengalir lebih lancar karena biasanya penyakit muncul ketika aliran darah tersumbat," ujar Yayan di rumah terapinya, Rabu (16/8/2017).

Tribun pun berkesempatan untuk mencoba terapi leuhang, setelah masuk ke dalam kotak, asisten Yayan akan memberikan handuk.

Sensasi hangat dari uap rempah seketika mengalirkan keringat dari tubuh.

"Bagaimana? rasanya badan lebih ringan kan?" tanya Yayan kepada Tribun.

Menurut pria berusia 57 tahun itu, para leluhur menggunakan terapi leuhang untuk menjaga kesehatan tubuh mereka.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved