Kisah Tuan Kuroki dari Negeri Matahari Terbit, Rela Lakukan Ini Demi Kembalikan Senyum Sang Istri

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Futhuriyyah Mahendra

TRIBUNJABAR.CO.ID - Impian pasangan yang sudah menikah di antaranya pasti ingin bahagia dan menjadi tua bersama pasangannya.

Begitu pula yang diinginkan pasangan Kuroki yang telah menikah selama 61 tahun ini.

Pasangan Kuroki telah menikah sejak 1956 dan di sebuah pedesaan di Jepang mereka hidup bersama sambil membesarkan kedua anaknya.

TERPOPULER PERSIB: Ashley Cole 'Penasaran' dengan Persib Bandung Hingga Bobotoh Mirip Syeh Puji https://t.co/4aPJeNVcpy via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 13, 2017

Menjadi tua bersama sudah mereka jalani dalam kehidupan rumah tangganya, bagaimana dengan kebahagiaannya?

Pasangan yang bekerja sebagai petani susu ini ternyata hidup bahagia hingga suatu saat Nyonya Kuroki harus kehilangan pengelihatannya.

Nyonya Kuroki menjadi tuna netra akibat kompolikasi diabetes yang dideritanya, dan hal itu membuatnya depresi.

Wanita berusia 52 tahun itu lantas menutup diri dari dunia luar dan sering mengurung diri di dalam rumah.

Melihat istrinya menjadi depresi seperti itu membuat Tuan Kuroki bersedih.

Baca: Hengky Kurniwan Diburu Banyak Wanita yang Ngaku Ngidam Ingin Bersalaman

Tidak tinggal diam, Tuan Kuroki mulai mencari ide untuk mengembalikan senyum di wajah sang istri.

Suatu hari Tuan Kuroki mendapat ide saat melihat bunga shibazakura berwarna merah muda, ia ingin menanam bunga itu sebanyak-banyaknya.

Bersusah payah pria yang sudah berusia senja itu menebang pohon dan membuat kebun untuk menanam bunga shibazakura.

Tuan Kuroki ingin menanam ribuan bunga, meski tak bisa melihatnya, ia pikir setidaknya sang istri bisa menikmati aromanya.