Perbaiki Rumah, Pekerja Temukan Peti Mati dari Abad 18, Isinya Masih Utuh Termasuk Bulu Mata
Saat dilakukan renovasi, ia terkejut bahwa para pekerja menemukan sebuah peti mati yang tertimbun di bawah lantai beton.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pekerja kontruksi yang sedang melakukan renovasi rumah terkejut dengan penemuan benda di dalam tanah.
Penemuan benda tak biasa tersebut terjadi di rumah milik seorang wanita di daerah San Francisco, Amerika Serikat.
Dikutip dari ntd.tv, pemilik rumah bernama Ericka Karner meminta para pekerja merenovasi rumahnya yang telah ia tempati sejak kecil.
Saat dilakukan renovasi, ia terkejut bahwa para pekerja menemukan sebuah peti mati yang tertimbun di bawah lantai beton.
Peti tersebut terbuat dari besi, dan di atasnya terdapat kaca tembus pandang.
Viral, Bocah Juara Olimpiade Matematika Curhat ke Jokowi Karena Tak Bisa ke Luar Negeri https://t.co/tu9JQqX0Q6 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 27, 2017
Yang mengejutkan adalah ternyata di dalam peti tersebut terdapat sesosok jasad gadis.
Gadis berkulit pucat dengan rambut keriting pirang, dan diketahui telah dikuburkan di bawah rumahnya pada tahun 1800-an.
Ericka awalnya menamai anak itu "Miranda" karena tidak ada yang bisa mengidentifikasinya.
Inside Edition melaporkan bahwa gadis itu kemudian diidentifikasi sebagai Edith Howard Cook, yang meninggal karena kekurangan gizi pada tanggal 13 Oktober 1876, pada usia 2 tahun, 10 bulan, dan 15 hari, menurut organisasi nirlaba, Garden of Innocence .
Organisasi tersebut memang sering mengubur anak-anak yang tak dikenal.

Pengidentifikasian jasad gadis itu memakan waktu selama setahun dengan menjalani tes DNA.
Penduduk Marin County bernama Peter Cook, adalah garis keturunan orangtua gadis itu setelah dilakukan tes DNA.
Diketahui juga bahwa orang tua gadis itu termasuk orang yang terpandang, dan gadis itu merupakan anak pertama.
Cewek yang Videonya Diplagiat Afi Nihaya Angkat Bicara: Aku Tidak Memaafkan Apa yang Dia Lakukan https://t.co/Cg04NUDkDQ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 27, 2017