Panen Raya di Kampung Saradan, Benteng Terakhir Lahan Persawahan di Kota Bandung

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Warga Kampung Saradan Ciwaru, Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Ciburu, Kota Bandung, mengeglar panen raya padi, Sabtu (15/7/2017).

Panen raya ini terbilang istimewa karena Kampung Saradan merupakan salah satu benteng terakhir lahan persawahan di Kota Bandung. 

Panen raya ini pun dihadiri Kabid Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkot Bandung, Aswin Sulaeman.

Kehadiran Aswin yang mewakili Pemkot Bandung ini sekaligus menandakan, panen raya ini berpotensi menjadi ajang wiisata dan budaya.

Baca: Atalia Jadi Wisudawan Terbaik di Unpas, Ridwan Kamil dan Atalia Saling Beri Kecupan di Pipi

Aswin pun mengajak para petani setempat untuk bersama-sama mensukseskan acara panen raya ini dengan lebih mengedapankan hasil pertanian dan kebudayaan.

"Lahan Persawahan di Kampung Saradan ini harus tetap dilestarikan. Selain menghasilkan nilai ekonomis dan nilai pangan yang berkualitas, juga berpotensi dari sisi wisata dan budaya," kata Aswin di lokasi, Sabtu (15/7/2017).

Anak Kesayangannya Dipecat Pesbukers, Ayah Ojak: Emang Anak Ayah Kambing Digituin? https://t.co/PehIPvuOq8 via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 15, 2017

Menurut Aswin, lahan persawahan di Kampung Saradan sudah sesuai dengan proporsinya untuk wilayah pertanian.

"Saya dan komunitas disini akan memberikan ruang dengan proporsi yang dibutuhkan, sesuai dengan keperluan pertanian" ujar Aswin.

Bu Guru Tertangkap Satpol PP Lagi Mesum di Hotel dengan Pemilik Sekolah https://t.co/G60oJZ80BS via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 15, 2017

Aswin berharap, di wilayah Bandung Timur ini tidak hanya mengedepankan pembangunan perumahan saja, tapi juga harus mengedepankan ketahanan pangan seperti di Kampung Saradan.

Pihaknya, kata Aswin, akan terus berkoordinasi dengan komunitas komunitas hijau seperti City Planner Community dan Ujungberung Kita, agar sektor pertanian di Kampung Saradan bisa tetap dipertahankan dan para petaninya makmur.