Intan Novita, Gadis yang Terkena Cairan Zat Kimia Dikenal Sebagai Vokalis Band Musiku

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Gadis yang terkena siraman cairan zat kimia, Intan Novita (22) diketahui sebagai vokalis band.

Hal itu berdasarkan penuturan teman dekatnya, Ryan Alviatama (23).

"Dia bermain di beberapa grup musik. Ada lima band, salah satunya namanya Musiku," kata Ryan kepada Tribun di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan dr Djundjunan, Kota Bandung, Kamis (27/10/2016).

Lihat juga: VIDEO: Heboh! Wow, Nikita Mirzani Joget PPAP Dikelilingi 4 Pria Bule

Baca: Waspada! Saat Kendarai Mobil, Intan Novita Disiram Air Keras oleh Pria Tak Dikenal

Ryan mengakui, Intan memang piawai dalam menyanyi.

Teman yang dikenalinya sejak di bangku SMA itu bisa menyanyikan lagu dari berbagai aliran. Itu mengapa Intan dipercaya lima band untuk menjadi vokalis.

"Memang bandnya bukan untuk indsutri, tapi lebih ke band kafe atau mengisi acara-acara tertentu," kata pria yang dipercaya keluarganya untuk memberikan keterangan kepada media.

Bakat Intan sebaga vokalis, kata Ryan, mulai disalurkan sejak 2014.

Lihat juga: VIDEO: Netizen Gagal Fokus, Nana Mirdad Posting Video Ini Dibelakang Ada yang Melintas

Tak hanya manggung di kafe yang ada di Kota Bandung, Intan pun sempat tampil di luar kota bersama bandnya tersebut.

"Memang dia dikenal vokalis dari mulut ke mulut. Makanya kalau ada yang butuh vokalis, dia selaluu yang jadi piilihan," kata Ryan.

Seperti diberakan sebelumnya, sebagian tubuh Intan melepuh setelah terkena cairan yang diduga zat kkimia.

Informasi yang dihimpun Tribun, seorang pria tak dikenal menyiram semacam cairan ke tubuh Intan di depan Toko Sihombing Ciwastra.

Lihat juga: VIDEO: Petugas Evakuasi Mobil Grand Livina yang Terbawa Hanyut Banjir Pagarsih

Pristiwa itu terjadi ketika Intan mengendarai mobil di Jalan Ciwastra, Kelurahan Margasari, Rabu (26/10/2016) sekitar pukul 18.30 WIB.

Intan kini dirawat di RSHS untuk mendapakan perawatan. ‪Sampai saat ini korban sendiri masih belum dapat dimintai keterangan.‬ (*)