Buku-buku di Perpustakaan Angkot ''Zahra'' Bikin Penumpang Lupa Lagi Macet

SOREANG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Ada yang berbeda dengan interior salah satu angkot jurusan Leuwi Panjang - Soreang ini. Di bagian belakang angkotnya, terdapat sebuah rak berisi deretan buku. Jika memasuki angkot bertulisan "Zahra" pada kaca depannya ini, jangan heran jika menemukan para penumpangnya sedang asyik membaca buku.

Angkot bernomor polisi D 1907 VP ini dikemudikan oleh Muhammad Pian Sopian. Bersama istrinya, Elis Ratna, yang merupakan operator Perpustakaan Cisalak di Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung. Pian membuat rak dan mengisinya dengan buku, di bagian dalam belakang kaca angkotnya.

Pemasangan rak berisi buku ini, katanya, mendapat persetujuan, bahkan dukungan penuh dari pemilik angkotnya yang merupakan staf UPTD Pendidikan Kecamatan Cangkuang, Nita. Sudah tiga bulan, kata Pian, buku-buku yang berganti setiap hari ini menghiasi bagian belakang angkot yang dikemudikannya.

"Angkot ini melewati jalur macet, yaitu Kopo. Dari Leuwi Panjang ke Soreang bisa 4 jam. Daripada penumpang kesal, mengobrol macam-macam, ya lebih baik kita persilakan membaca buku. Alhamdulillah selama ini responsnya positif," kata Pian saat ditemui sambil mengemudikan angkotnya di Jalan Kopo, Senin (17/10). 

Buku yang dipajang di angkot ini, katanya, setiap hari diganti. Bukunya meminjam dari perpustakaan yang dikelola istrinya. Bahkan dari Perpustakaan Kabupaten Bandung, kata Pian, menawarkan diri untuk meminjamkan sejumlah buku untuk dipajang di angkotnya. Selama 3 bulan ini, katanya, belum satupun buku yang hilang dari rak bukunya. (SAM)

Apa komentar para penumpang soal perpustkaan di angkot yang dikemudikan Muhammad Pian Sopian? Baca berita selengkapnya di edisi cetak Tribun Jabar besok, Selasa (18/10/2016). Follow akun twitter Tribun Jabar: @tribunjabar dan facebook: tribunjabar, untuk mendapatkan info terkini.