Inspirasi

VIDEO: Kisah Pria Tua Pengayuh Becak yang Setiap Hari Jumat Menggratiskan Penumpangnya

"Saya ikhlas Pak, sudah jangan dibayar,...."

Penulis: Dicky Fadiar Djuhud | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
youtube
Inilah sosok pria tua pengayuh becak di daerah Dinoyo (Malang, Jatim) sedekah tiap jumat. 

TAYANGAN menginspirasi banyak orang ini diawali foto seorang pria tua tengah memompa ban becak.

Ya, inilah sosok pria tua pengayuh becak yang menggegerkan dunia maya sejak akhir tahun lalu.

Pria tua itu tampak mengenakan topi, baju kotak-kotak warna abu, dipadu celana pendek selutut senada warna topi, hijau. Terlihat, sambil menggenjot pompa tangan itu si pria mengenakan sandal jepit.

Di latar belakang tampak seseorang seperti tengah mengutak-atik sebuah motor sambil duduk di trotoar disamping motor yang sedang diperbaikinya.

Di belakang pria berbaju kotak-kotak merah kecokelatan yang memperbaiki motor tersebut, tampak sebuah vespa. Tidak tampak orang, hanya motor vespa itu saja.

Di sisi kiri dari foto yang menghiasi tayangan youtube yang diunggah oleh Farid Hamz ini dua orang pengendara motor yang melintas.

Tayangan berdurasi 5 menit 11 detik dan diunggah pada 24 Desember 2015 ini sudah ditonton oleh 3229 viewer, pada pukul 10.00, Rabu (3/2/2016).

Tidak ada yang istimewa bila melihat sekilas saja dari tayangan ini. Hanya, makna yang ingin disampaikan mendapat komentar beragam dari netizen.

Antara lain dari, Ustaz Yusuf Mansur yang memosting foto pengayuh becak ini di instagram miliknya dengan mencantumkan komentar disamping foto si bapak tua ini: @yusufmansurnew: Saya yang pertama akan belajar. Yuk... Belajar bareng.

Di bawah ini, kutipan dari apa yang tersaji dalam youtube dan sejumlah blog serta website di tanah air.

Ada seorang pengayuh becak, sudah tua, beliau tinggal di daerah Dinoyo (Malang, Jatim).

Setiap hari Jum'at, ia menggratiskan tarif becaknya, dengan niat Shodaqoh..

Suatu kali, pada hari Jum'at, ada seorang pria bapak-bapak yang jadi penumpangnya.

Pria itu naik becak jarak dekat saja, tanpa tawar-menawar, pria itu membayar tarif becak yang di tumpanginya dengan uang Rp 20 ribu, tetapi langsung ditolak sama bapak tukang becak, beliau bilang :

"Kulo ikhlas Pak, pun usah dibayar, kula sagete shodaqoh nggeh ngeten niki.." (Saya ikhlas Pak, sudah jangan dibayar, saya cuma bisa shadaqoh dengan cara seperti ini..)

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved