Pemerintah Perlu Beri Insentif Soal Hak Cipta
jumlah produk Jabar yang belum mengantungi sertifikasi hak cipta, dagang, merek, dan kekayaan intelektual dapat mencapai ribuan item.
Penulis: | Editor: Darajat Arianto
BANDUNG, TRIBUN - Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar, Deddy Widjaya, mengemukakan, jumlah produk Jabar yang belum mengantungi sertifikasi hak cipta, dagang, merek, dan kekayaan intelektual dapat mencapai ribuan item. Padahal, sebuah produk yang memiliki hak paten dan sejenisnya dapat menambah daya saing.
Karena itu, perlu adanya dorongan dan dukungan pemerintah. Di antaranya, kata Deddy, insentif dan kemudahan dalam mengajukan hak cipta.
"Insentif itu tidak hanya bagi sektor UMKM, tetapi juga skala besar. Selain itu, insentif dan proses pengajuan hak cipta jangan sentralisasi di Jakarta karena dapat memberatkan. Jadi, sebaiknya, juga berlangsung di daerah," kata Deddy pada sela-sela Sosialisasi Informasi Terbaru Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual di Hotel Aston Primera, Jalan Dr Djundjunan Bandung, Senin (4/3).
Terlebih, kata Deddy, pada 2015, persaingan kian ketat seiring dengan adanya kerjasama negara-negara ASEAN, yaitu ASEAN Economic Community (AEC). Jika tidak ada dorongan pemerintah produk-produk lokal dapat kalah bersaing. (*)