Target Kontrak PT DI-Airbus Senilai Rp 600 Miliar

Tahun ini, PT Dirgantara Indonesia (DI) siap meningkatkan kinerja dan produktivitasnya. Salah satunya industri kedirgantaraan nasional itu

Penulis: | Editor: Darajat Arianto
BANDUNG, TRIBUN - Tahun ini, PT Dirgantara Indonesia (DI) siap meningkatkan kinerja dan produktivitasnya. Salah satunya industri kedirgantaraan nasional itu berencana dan menyatakan siap bekerja sama dengan industri dirgantara kelas dunia, Airbus Military.

"Bentuknya dalam hal pemeliharaan pesawat," kata Direktur Bidang Kualitas sekaligus Juru Bicara PT Dirgantara Indonesia (DI), Sonny Saleh Ibrahim, di tempat kerjanya, Rabu (20/2).

Menurut Sonny, pihaknya masih menunggu hasil audit yang dilakukan Airbus Military. Jika terjalin, kerjasama pemeliharaan pesawat tersebut bernilai sangat besar. Setiap tahunnya, nilai kontrak pemeliharaan pesawat dapat mencapai 600 juta Dolar AS. "Nilai terbesar yaitu pesawat produksi Boeing dan Air Bus. Angkanya masing-masing sekitar 270 juta Dolar AS. Sisanya pesawat kecil," ucap dia.

Apabila pada akhirnya PT DI dapat menjalin kerjasama dengan Airbus Military, kata Sonny, pihaknya menargetkan kontrak Rp 500-600 miliar. Karena itu pihaknya melakukan berbagai persiapan. Di antaranya, menambah peralatan pemeliharaan pesawat. "Kami pun memberikan pelatihan kepada beberapa teknisi agar memperoleh sertifikasi Airbus Military," tambahnya.  (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved