Pengusaha Ancam Merelokasi Pabrik
Hal itu dilakukan karena banyaknya tuntutan dari kalangan pekerja, tapi melupakan kepentingan pengusaha. Apalagi masih adanya gejolak
Penulis: Agung Yulianto Wibowo | Editor: Darajat Arianto
SOREANG, TRIBUN - Sejumlah pabrik di Jabar mengancam akan merelokasi
tempat industrinya ke tempat lain. Hal itu dilakukan karena banyaknya tuntutan dari kalangan pekerja, tapi melupakan kepentingan pengusaha. Apalagi masih adanya
gejolak perburuhan tentang tuntutan upah.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar, Hening Widiatmoko mengatakan, ketika pekerja menuntut, tetapi tidak memahami kondisi pengusaha. Akibatnya ancaman relokasi benar-benar terjadi.
"Sebuah pabrik sepati di Purwakarta sudah hampir kolaps. Rencananya mau merelokasi industrinya ke Vietnam atau provinsi lain. Kalau seperti ini, yang rugi siapa? Kita semua. Karena banyak yang akan kehilangan lapangan pekerjaan," katanya ketika ditemui di Soreang, Selasa (6/11).
Namun, Hening enggan memberitahu kapan persisnya relokasi pabrik tersebut dilakukan. Dia juga meminta semua pihak menjaga untuk tidak beraksi terlalu berlebihan. Baik pengusaha, dan pekerja. (*)
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar, Hening Widiatmoko mengatakan, ketika pekerja menuntut, tetapi tidak memahami kondisi pengusaha. Akibatnya ancaman relokasi benar-benar terjadi.
"Sebuah pabrik sepati di Purwakarta sudah hampir kolaps. Rencananya mau merelokasi industrinya ke Vietnam atau provinsi lain. Kalau seperti ini, yang rugi siapa? Kita semua. Karena banyak yang akan kehilangan lapangan pekerjaan," katanya ketika ditemui di Soreang, Selasa (6/11).
Namun, Hening enggan memberitahu kapan persisnya relokasi pabrik tersebut dilakukan. Dia juga meminta semua pihak menjaga untuk tidak beraksi terlalu berlebihan. Baik pengusaha, dan pekerja. (*)