Bio Farma Ajak Kembangkan Vaksin Penyakit Menular Baru
ndonesia akan mengajak negara partisipan untuk berbagi pengalaman untuk menemukan teknologi baru dalam mengembangkan vaksin
Penulis: Siti Fatimah | Editor: Darajat Arianto
BANDUNG, TRIBUN - Pada pertemuan Ke-13 Jaringan Produsen Vaksin
Negara-negara Berkembang (13th DCVMN Annual General Meeting) di Kuta
Bali pada 31 Oktober hingga 2 November 2012 Indonesia akan mengajak
negara partisipan untuk berbagi pengalaman untuk menemukan teknologi
baru dalam mengembangkan vaksin dalam memerangi penyakit menular baru.
"Tapi kita belum mengembangkan vaksin HIV. Itu tidak mudah karena memerlukan teknologi yang tinggi," kata Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Iskandar, pada acara 13th DCVMN Annual General Meeting di Bali, dalam rilis yang diterima Tribun, Kamis (1/11).
Untuk itulah, kata Iskandar, Bio Farma bersama negara anggota DCVMN berupaya untuk menghasilkan teknologi yang tepat. Dan sebagai salah satu upaya untuk memerangi penyakit menular juga, Bio Farma tengah fokus untuk memproduksi vaksin anti diare atau rotavirus dalam jangka waktu beberapa tahun ke depan. (*)