Likuiditas Kredit UMKM Danamon Capai Rp 25 Triliun

sejauh ini para pelaku UMKM merupakan pasar unggulan sekaligus menjadi motor penggerak ekonommi di tanah air. Kondisi itu, membuat Danamon

Penulis: | Editor: Darajat Arianto
BANDUNG, TRIBUN - Keberadaan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan pasar yang menarik bagi lembaga-lembaga perbankan. Buktinya, lembaga-lembaga keuangan tersebut beramai-ramai menjadikan sektor tersebut sebagai target pengembangan bisnis.

Vera Eve Lim, Chief Financial Officer PT Bank Danamon Indonesia Tbk, menilai, sejauh ini para pelaku UMKM merupakan pasar unggulan sekaligus menjadi motor penggerak ekonommi di tanah air. Kondisi itu, membuat Danamon fokus untuk terus menggarap sektor UMKM.

Dia menyatakan, pada 1 Januari-30 September tahun ini, secara total, pihaknya menyalurkan kredit senilai Rp 113 triliun. Angka itu melebihi pencapaian periode yang sama 2011, yaitu senilai Rp 97 triliun.

Menurutnya, kredit mass market menjadi sebesar Rp 64 triliun atau lebih tinggi 14 persen daripada jangka waktu yang sama tahun lalu. Mass market pun menjadi kontributor besar terhadap portofolio kredit, yaitu mencapai 57 persen.

Kontribusi besar pun, sambungnya, dicatat kredit sektor UMKM. Menurutnya, pertumbuhannya mencapai 25 persen atau menjadi Rp 25 triliun. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu, angkanya Rp 13 triliun. "Dalam hal wholesale, kreditnya naik menjadi Rp 14 triliun atau lebih naik 21 persen," ujarnya.  (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved