Api Nyaris Bakar Percetakan dan Gudang PT Mayora

Api yang membakar sampah dan ilalang seluas sekitar 500 meter persegi nyaris melalap gedung percetakan dan gudang

Penulis: Dicky Fadiar Djuhud | Editor: Darajat Arianto
BANDUNG, TRIBUN - Api yang membakar sampah dan ilalang seluas sekitar 500 meter persegi nyaris melalap gedung percetakan PT Cahaya Berlian dan gudang PT Mayora, di Jalan Soekarno Hatta 168, sekitar pukul 13.30, Jumat (24/8).

Tidak ada korban jiwa pada peristiwa kebakaran yang terjadi di lahan kosong seluas sekitar 1700 meter persegi yang diketahui milik Wijonarko ini. Kerugian materi tidak ada, karena yang terbakar adalah tumpukan sampah dan rumput ilalang saja.

"Tadi, saya lihat ada orang yang lagi nyabit rumput. Dia memang kelihatan dari sebelah. Cuma enggak tahu kalau ada orang di tumpukan sampah. Terus bakar sampah atau lempar puntung rokok. Saya lihat api sudah besar, hampir kena atap gedung," ujar Yayat, koordinator keamanan PT Cahaya Berlian.

Tiga unit pemadam kebakaran dan 1 unit rescue dari dinas pemadam kebakaran (damkar) Kota Bandung sigap menaklukan si jago merah yang terlihat ganas tertiup angin itu. Warga yang berada disekitar lokasi hanya bisa menonton para petugas damkar berjibaku berusaha memadamkan api.

Sekitar pukul 14.00, api berhasil dipadamkan. Polisi dari Polsek Babakan Ciparay sempat mengevakuasi lokasi kejadian. Tak sedikit masyarakat yang penasaran dan ingin melihat dari dekat aksi petugas damkar saat memadamkan api.

"Dari keterangan beberapa orang saksi, tadi memang ada orang yang lagi nyabit rumput. Diduga api berasal dari puntung rokok masyarakat. Bisa jadi juga ada yang bakar sampah, terus karena angin kencang. Jadi, api membesar membakar ilalang dan benda-benda yang mudah terbakar," ujar Kapolsek Babakan Ciparay, Kompol Wardi di lokasi kejadian.


Sementara itu, Jumat (24/8) dinihari, petugas damkar berjibaku selama 4 jam memadamkan api yang menghanguskan toko alat-alat percetakan di Jalan Pungkur 129, Bandung.

Tidak ada korban jiwa pada peristiwa yang terjadi sekitar pukul 00.30 itu. Belum bisa diperkirakan kerugian yang dialami Hansen (47), pemilik toko. Api berhasil dipadamkan oleh damkar sekitar pukul 04.30, jelang adzan Subuh.

"Dari keterangan saksi, api diduga berasal dari lantai 3. Ketika itu, saksi tengah tidur, di lantai 4. Kaget, dibangunkan oleh rekannya, api sudah mengepung. Saksi selamatkan diri, lompat ke pinggiran gedung yang tidak terbakar. Ada bahan-bahan kimia yang terbakar, itu yang membuat sulit api untuk dipadamkan," ujar John Siregar, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved