Dirut di BUMN Harus Menjadi Strongth Leader

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengusung istilah The Dream Team untuk memajukan BUMN. Salah satunya memperlakukan direktur utama sebagai leader

Penulis: Siti Fatimah | Editor: Darajat Arianto
zoom-inlihat foto Dirut di BUMN Harus Menjadi Strongth Leader
Siti Fatimah
SDM BUMN - Menteri BUMN, Dahlan Iskan, saat menjadi keynote speech pada acara In House Seminar Pimpinan SDM BUMN dengan tema Transformasi Leadership BUMN Menuju Keunggulan yang Berkesinambungan yang digelar Forum Human Capital Indonesia (FHCI) di Bamdung, Jumat (22/6/2012).
BANDUNG, TRIBUN - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengusung istilah The Dream Team untuk memajukan BUMN. Untuk itu, salah satunya memperlakukan direktur utama sebagai leader dan harus menjadi strongth leader.

"Semua harus kompak dalam pengertian tunduk apa yang terbaik untuk perusahaan itu dengan memperlakukan Dirut sebagai leader. Jangan gandeng renteng yang merasa direktur, lantas bisa sejajar dengan direktur utama. Yah tidak bisa, kalau seperti itu akibatnya seperti kalau rapat-rapat direksi penuh dengan kemacetan, banyak disending opinion. Ini yang membuat perusahaan tidak maju," kata Dahlan saat menjadi keynote speech pada acara In House Seminar SDM BUMN 2012 yang digelar Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Jumat (22/6).

Menurutnya, memberikan pengaturan kepada direktur utama sebagai budaya baru. Namun dengan catatan tadi bahwa direktur utama tersebut harus yang strongth leader. Dan untuk anak-anak perusahaan juga dilakukan cara yang sama.

"Silahkan dibentuk direksi anak perusahaan, tapi proses yang sama. Dan untuk direktur utama, bila sudah dipercaya jangan karena merasa lebih senior, lebih diktator terhadap anak perusahaan," katanya.

The Dream Team harus kompak antara direktur dengan yang di bawahnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved