TOPIK
Kasus Ferdy Sambo
-
Bharada Richard Eliezer (Bharada E) membantah kesaksian asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi.
-
onny Talapessy mengatakan 12 orang saksi itu adalah orang yang bekerja di rumah pribadi Ferdy Sambo
-
12 saksi akan hadir dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Senin (31/10/2022).
-
Mahareza Rizky Hutabarat mengungkapkan perasaannya setelah bersaksi di persidangan.
-
Pengacara Putri Candrawathi, salah satu terdakwa kasus tersebut yakni Febri Diansyah mengatakan memiliki bukti pelecehan seksual
-
Senasib dengan Ferdy Sambo, eksepsi atau nota keberatan Putri Candrawathi ditolak kajelis hakim.
-
Hakim menolak eksepsi itu dalam sidang dengan agenda putusan sela kasus dugaan pembunuhan berencana pada Brigadir J atau kasus Ferdy Sambo
-
Putri menumpangi kendaraan tahanan yang dikawal mobil Provos Mabes Polri dari Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan.
-
Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J sempat memberikan pesan kepada sang kekasihnya Vera Simanjuntak sehari sebelum ditembak di rumah dinas Ferdy
-
Bharada E menangis ketika keluarga Brigadir Yosua meminta ia berkata jujur saat di persidangan.
-
Namun, Mahareza Rizky menegaskan proses hukum terhadap Bharada E harus tetap berjalan.
-
Bripda Mahareza Rizky, tak kuat menahan tangis. Dia menitikkan air mata ketika menjadi saksi di persidangan.
-
Kamaruddin Simanjuntak menuding hilangnya nyawa Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J karena membocorkan informasi.
-
Bharada E yang mulanya sedang duduk di sebelah kuasa hukum langsung bangun dari tempat duduknya setelah melihat orang tua Brigadir J masuk ruang sidan
-
Terpantau di PN Jakarta Selatan mereka tiba sekira pukul 08.50 WIB dengan menggunakan beberapa unit mobil berbeda.
-
Sidang dengan terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E ini beragendakan pemeriksaan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).
-
Adapun sidang yang rencananya digelar, Selasa (25/10/2022) ini beragendakan mendengar keterangan saksi yang merupakan keluarga Brigadir J.
-
Keinginan Ferdy Sambo agar dakwaan jaksa dalam kasus dugaan pembunuhan berencana bukan hal baru.
-
Pengacara Kuat Maruf, Irwan Irawan, mengakui kliennya menerima telepon genggam iPhone 13 Pro Max dari Ferdy Sambo.
-
Terdakwa Kuat Maruf mengajukan keberatan atau eksepsi atas dakwaan jaksa kepada dirinya dalam kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
-
Persidangan terdakwa Ferdy Sambo Cs turut ditanggapi ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak heran dan ingatkan para pelaku soal perbuatannya
-
Nama Sugeng Hariadi jaksa penuntut umum (JPU) dalam kasus Ferdy Sambo mulai banyak terdengar di khalayak umum.
-
Menurut Kamaruddin, dalam acara tersebut, turut diundang juga pengacara Bharada E Ronny Talapessy dan Irma Hutabarat.
-
Momen Brigjen Hendra berdoa untuk almarhum Yosua itu terjadi saat ia menjalani sidang dakwaan atas obstruction of Justice Kasus Brigadir J
-
Mantan Wakaden B Biro Paminal Divisi Propam Polri, AKBP Arif Rachman Arifin kaget mengetahui rekaman CCTV vital di kasus pembunuhan Brigadir J.
-
Ferdy Sambo menyebut Brigadir J tewas terlibat baku tembak dengan Bharada E sebelum dirinya datang ke rumah dinas tersebut.
-
Pernyataan ini bermula saat Chuck Putranto dan Arif Rachman Arifin melihat isi CCTV
-
Ronny Talapessy menyampaikan, mereka akan mendatangkan sejumlah ahli bidang psikolog, ahli pidana hingga saksi karakter.
-
Sidang akan berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan akan dibagi dalam dua sesi.
-
Lantaran kubu Bharada E tidak mengajukan eksepsi, maka persidangan berikutnya akan langsung digelar dengan agenda pemeriksaan saksi.
© 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved