Satu Laga Bikin Sikap Bobotoh pada Eks Persib Berubah, Dulu Dihujat, Kini Dapat 'Hatur Nuhun'

TRIBUNJABAR.ID - Satu pertandingan membuat pandangan bobotoh pada eks Persib Bandung ini berubah.

Saat hengkang dari Persib Bandung di akhir musim 2024/2025, mantan idola bobotoh ini sempat 'dimusuhi' suporternya.

Bahkan, bobotoh ramai-ramai meng-unfollow media sosial sang mantan bintang Persib Bandung ini.

Namun kini, bobotoh kembali menyerbu akun media sosialnya untuk mengucapkan terimakasih.

Baca juga: Thom Haye Bicara Kans Persib Tantang Bintang Dunia dan Harumkan Nama Indonesia di Asia

Dia adalah Nick Kuipers. Mantan benteng pertahanan Persib Bandung itu kembali ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (21/11/2025), sebagai lawan.

Sayangnya, Nick Kuipers yang kini membela Dewa United, merasakan kekalahan di tempat yang dulu jadi kandangnya.

Laga Persib Bandung vs Dewa United berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Maung Bandung.

Setelah laga berakhir, bobotoh justru menyerbu akun Instagram Nick Kuipers untuk menyampaikan terimakasih.

Nick Kuipers dinilai jadi penyebab Persib Bandung mendapat penalti.

Nick Kuipers melanggar Uilliam Barros yang saat itu menerima umpan dari Marc Klok.

Bobotoh pun menyampaikan terimakasih pada mantan pemain Persib Bandung itu.

"HATUR NUHUN NICK LEGEND BALA-BALA," tulis @asligarut_

"Nick sayang mantan sampe di kasih voucher pinalti," tulis @fahrilz_453

"Hatur Nuhun Idola @kuipersnick," tulis @gibran_qolbyyy

"hatur nuhun @kuipersnick uhuyyyyyyy," tulis @jahidziaulhaq

Respon ini berbading terbalik dengan beberapa bulan lalu, saat Nick Kuipers mengumumkan kepindahannya ke Dewa United.

Nick Kuipers dapat hujatan bobotoh setelah resmi bergabung dengan Dewa United untuk musim 2025/2026.

Bobotoh bahkan ramai-ramai meng-unfollow akun media sosial Nick Kuipers.

Kekecewaan Bobotoh tidak hanya karena kepergian Nick, tetapi juga karena ia telah menjadi sosok yang begitu diidolakan.

Baca juga: Persib Berduka: Kepergian Mukti Soewondo Tinggalkan Jejak Besar Bangun Komunikasi dengan PSSI

Selain prestasi mengantarkan Persib meraih dua gelar juara, Nick adalah pemain asing dengan masa pengabdian terlama di klub tersebut. Enam tahun penuh loyalitas membuat namanya terpatri di hati para penggemar.

Namun, kepindahannya ke Dewa United memunculkan beragam reaksi di media sosial. Tidak sedikit netizen yang melontarkan kritik hingga hujatan atas keputusan tersebut.

Nick Kuipers pun sampai membuat klarifikasi di Instagramnya.

"Just want to clarify something that apparently needs to be said. As you know me, I've always been honest, loyal, and sincere.

Persib never made me a new offer or made any attempt to keep me in Bandung, just as I never said I would return to the Netherlands. Love me or hate me, but do it based on the truth.

My family and I love living in Indonesia, and from the very first conversation, Dewa gave me a great feeling and a lot of confidence. I'm really looking forward to this new challenge.

I'm happy to see you all again soon in the Bandung"

(Hanya ingin mengklarifikasi sesuatu yang tampaknya perlu dikatakan. Seperti yang Anda ketahui, saya selalu jujur, setia, dan tulus.

Persib tidak pernah memberi saya tawaran baru atau berusaha membuat saya tetap di Bandung, sama seperti saya tidak pernah mengatakan akan kembali ke Belanda. Sukai atau benci saya, tetapi lakukanlah berdasarkan kebenaran.

Keluarga saya dan saya senang tinggal di Indonesia, dan sejak percakapan pertama, Dewa memberi saya perasaan yang luar biasa dan banyak kepercayaan diri. Saya sangat menantikan tantangan baru ini.

Saya senang bertemu Anda semua lagi segera di Bandung,-red).

Baca juga: Misi Persib Bandung di Laga Krusial: Kalahkan Lion City untuk Amankan Posisi, Cetak Sejarah Baru

Nick Kuipers Emosional

Nick Kuipers mengungkapkan perasaannya kembali ke Stadion GBLA meski sebagai tamu.

“Luar biasa bisa kembali (ke Stadion GBLA), bertemu suporter lagi, dan perasaan yang bagus bermain lagi di sini. Tapi pada akhirnya kami tidak menang, kami kalah,” ujar Nick setelah laga.

Meski keadaan kini berbeda, ia tetap merasa hangat saat melihat dukungan Bobotoh di tribun.

Baginya suasana itu tidak pernah berubah. Mereka selalu hadir dan memberi energi bagi siapapun yang pernah menjadi bagian dari Persib.

Nick mengungkapkan perasaannya tentang kedekatan dengan suporter.

“Jadi saya sangat senang bisa bermain di sini dan selalu bagus ketika kembali ke Bandung dan bermain di Stadion GBLA. Saya bisa bertemu lagi semuanya, kami sudah seperti keluarga selama sekitar lima tahun,” katanya.

Ia pernah meraih momen emas bersama Maung Bandung. Nick merupakan bagian dari skuad yang membawa Persib meraih gelar juara Liga 1 Indonesia secara back to back. Kenangan itu tetap ia simpan dalam hati.

Namun kini ia berusaha memberikan yang terbaik untuk tim baru. Nick menilai performa Dewa United sudah cukup baik. Hanya saja nasib di lapangan tidak selalu berpihak.

“Mereka (Persib) juga mendapatkan penalti, yang menurut saya itu seharusnya bukan (penalti), semuanya sulit bagi kami sekarang. Tapi kami harus tetap berjuang dan menempati posisi yang seharusnya kami tempati. Tapi tidak apa-apa, saya tahu, kami adalah tim yang kuat,” ucapnya.