Nick Kuipers Ungkap Pengakuan Saat Kembali Ke Stadion GBLA dan Bertemu Bobotoh

Pertemuan Persib dengan Dewa United memberi warna di sisi lain yaitu "kembalinya" eks dua penggawa Persib Bandung,

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
DIJEGAL - Pemain Persib, Uilliam Barros berusaha dijegal pemain Dewa United, Nick Kuipers di kotak penalti pada lanjutan Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (21/11/2025). 

Laporan Waratawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Pertemuan Persib dengan Dewa United memberi warna di sisi lain yaitu "kembalinya" eks dua penggawa Persib Bandung, Nick Kuipers dan Edo Febriansyah.

Tandang ke Bandung memang membuat dua pemain ini memiliki kenangan manis tersendiri.

 Keduanya tak dipungkiri menjadi bagian sejarah Persib juara back to back Liga 1 musim 2023/2024 dan 2024/2025.

Kembali ke GBLA, membuat Nick Kuipers merasa tergugah emosi.   

Nick Kuipers mengaku senang bisa kembali berlaga di Stadion GBLA meski kini kehadirannya adalah sebagai lawan Persib Bandung. 

Baca juga: Ganasnya Super League Membuat Sejumlah Pelatih Berguguran Dipecat Klub, Ini Daftarnya

Dalam laga yang berakhir dengan skor 1-0, itu Nick Kuipers bermain sejak awal laga hingga akhir laga. Ia menjadi tembok pertahan Dewa United.

"Luar biasa bisa kembali (ke Stadion GBLA), bertemu suporter lagi dan perasaan yang bagus bermain lagi di sini. Tapi pada akhirnya kami tidak menang, kami kalah," ujar Nick, setelah laga.

Nick mengatakan, mereka (Bobotoh) selalu berada di tribun dan selalu senang melihat mereka.

Menurutnya Bobotoh membawa suasana yang bagus.

"Jadi saya sangat senang bisa bermain di sini dan selalu bagus ketika kembali ke Bandung dan bermain di Stadion GBLA. Saya bisa bertemu lagi semuanya, kami sudah seperti keluarga selama sekitar lima tahun," katanya.

Nick mengaku timnya sudah bermain dengan bagus, sulit untuk mengatakannya, kadang kekalahan terjadi dan kadang dibutuhkan keberuntungan.

"Mereka (Persib) juga mendapatkan penalti, yang menurut saya itu seharusnya bukan (penalti), semuanya sulit bagi kami sekarang. Tapi kami harus tetap berjuang dan menempati posisi yang seharusnya kami tempati. Tapi tidak apa-apa, saya tahu, kami adalah tim yang kuat," ucapnya. (*)
 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved