Pelatih Persib Bandung Tetap Waspadai Dewa United yang Tak Pernah Menang 5 Laga Beruntun

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memasang radar waspada menjelang berhadapan dengan Dewa United. Kekalahan yang terjadi pada musim lalu menjadi dasarnya. 

Pada pekan ke-13 Super League 2025-2026, Persib akan menjamu Dewa United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jumat (21/11/2025).

Menjelang laga ini, Persib memiliki tren yang sangat positif. Maung Bandung melewati enam laga beruntun dengan kemenangan.

Sedangkan, Dewa United datang ke Bandung setelah kalah dalam dua laga beruntun. Bahkan, kalau khusus di Super League, Dewa United tak pernah menang dalam lima laga beruntun. Empat kekalahan didapat dalam laga terkini.   

Baca juga: Persib Bandung Pincang Saat Jamu Dewa United, Bek 32 Tahun Ini Akan Absen Lagi

Walau demikian, Hodak sangat mewaspadai kekuatan Dewa United. Dia masih ingat Persib kalah di hadapan bobotoh pada musim lalu. Maka, Hodak tetap menyebut Dewa United tim berbahaya

Pada putaran kedua Liga 1 2024-2025, Persib kalah 0-2 di GBLA, 17 Januari 2025.

Sedangkan, pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada fase grup Piala Presiden 2025. Laga di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 8 Juli 2025, berakhir 11-1.

"Anda tahu apa yang menjadi kendala bagi Dewa, mereka bermain di AFC Challenge League dan mereka bermain tiga kali dalam 10 hari," ujar Hodak setelah sesi latihan, Selasa (18/11/2025).

Setelah memastikan lolos ke fase perempatfinal AFC Challenge League karena memenangkan dua laga dan sekali imbang, mereka berhadapan dengan Borneo FC. Kekalahan dengan skor 0-4 harus dirasakan. 

Baca juga: Bojan Hodak Sampaikan Kabar Buruk, Dua Pemain Persib Bandung Akan Absen Lawan Dewa United

"Melawan Borneo, mereka menguasai selama 70 menit, namun ambruk di 20 menit terakhir. Karena itu hasilnya terlihat buruk," kata Hodak.

Dia menjelaskan, dalam laga terakhir melawan PSM Makassar, Dewa United sebenarnya juga bermain bagus. Sayang, keberuntungan tak berpihak.

"Mereka diperkuat pemain-pemain bagus. Bagi saya mereka adalah salah satu tim fasvorit di liga. Saya tidak tahu kenapa (mereka selalu kalah), Anda harus tanyakan pada mereka," katanya. (*)