Saat Bobotoh Persib dan The Jakmania Sepakat: Rizky Ridho Harus Menang Puskas Award

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Suasana dunia maya mendadak memanas ketika pendukung Persib Bandung, Bobotoh, berbondong-bondong memenuhi kolom komentar Persija Jakarta usai nama Rizky Ridho diumumkan masuk daftar kandidat Puskas Award 2025.

Menurut informasi dari TribunWow.com, bek andalan Timnas Indonesia yang memperkuat Persija Jakarta tersebut resmi tercantum dalam nominasi penghargaan bergengsi itu.

Penobatan Rizky Ridho ke dalam daftar ini tidak terlepas dari gol spektakuler yang ia lepaskan ke gawang Arema FC dalam laga Liga 1 musim 2024/2025.

Kabar tersebut tak hanya menggerakkan suporter Persija, The Jakmania, tetapi juga mencuri perhatian pendukung berbagai klub di Liga 1 maupun fans Timnas Indonesia dari penjuru daerah.

Di antara kelompok pendukung yang ikut menanggapi, Bobotoh sebagai kelompok loyal Persib Bandung muncul sebagai salah satu yang paling menarik perhatian.

Meski hubungan antara kedua kubu selama ini dikenal dengan nuansa persaingan keras, respons yang diberikan Bobotoh justru jauh dari dugaan banyak pihak.

Pada umumnya, relasi antarsuporter rival selalu dibumbui dengan adu gengsi dan saling mencari celah untuk menjatuhkan tim lawan.

Bahkan dalam banyak momen, perbedaan warna sering memicu ketegangan antarpenggemar.

Namun kali ini, situasinya berjalan di arah yang tidak biasa.

Alih-alih mempertahankan rivalitas, Bobotoh justru memberikan dorongan moral untuk Rizky Ridho agar mantan pemain Persebaya Surabaya itu mampu membawa pulang Puskas Award.

Dukungan tersebut terlihat jelas di unggahan terbaru akun Instagram resmi Persija Jakarta pada Jumat, 14 November 2025, ketika klub tersebut membagikan panduan voting Puskas Award 2025.

Begitu unggahan itu terpublikasi, Bobotoh langsung membanjiri kolom komentar dan menyatakan kesiapan mereka untuk ikut melakukan vote bagi Rizky Ridho.

Tindakan positif itu muncul karena mereka menilai gol sang bek membuat nama sepak bola Indonesia lebih dihargai.

Untuk pertama kalinya dalam momen besar seperti ini, Bobotoh rela menempatkan rivalitas ke samping demi fokus mendukung perwakilan Indonesia.

Banyak di antara mereka juga menambahkan ikon hati berwarna biru dan oranye, warna khas kedua klub, sebagai simbol semangat kolaboratif.