Persib Bukukan Enam Kemenangan Beruntun, Ramon Tanque Ungkap Peran Rotasi Pemain

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Performa Persib Bandung tengah berada pada titik yang sangat meyakinkan.

Klub berjulukan Maung Bandung tersebut sukses menuntaskan enam pertandingan terakhir dengan kemenangan, di mana lima laga pertama bahkan mereka lalui tanpa sekali pun membiarkan bola bersarang di gawang sendiri.

Rangkaian hasil positif itu tercipta dari enam partai yang terbagi rata antara tiga laga di ajang AFC Champions League Two (ACL-2) serta tiga pertandingan lainnya di kompetisi Super League Indonesia 2025/2026.

Satu-satunya duel yang menghadirkan kebobolan terjadi saat Persib melawat ke markas Selangor FC di Malaysia.

Pada pertandingan itu, mereka sempat tertinggal dua gol lebih dulu, namun mampu bangkit dan mengakhiri laga dengan kemenangan dramatis 2-3.

Menanggapi capaian mengesankan tersebut, Ramon menilai keberhasilan ini merupakan buah dari kekompakan seluruh elemen tim.

"Saya dan rekan-rekan setim, bersama-sama staf pelatih, terus berusaha keras. Kami selalu menganalisis tim lawan," ujar Ramon, setelah berlatih, di Stadion GBLA, Jumat (14/11/2025).

Ia kemudian menjelaskan bahwa pola kerja tim sepenuhnya mengacu pada hasil pengamatan terhadap permainan lawan.

"Pelatih sering melakukan rotasi pemain karena kami harus menjalani dua kompetisi, Liga dan AFC," kata pemain asal Brazil ini.

Ramon juga menuturkan tekad pribadinya untuk tetap memberi kontribusi terbaik dalam setiap kesempatan turun bertanding.

"Baik itu dengan mencetak gol atau memberikan tenaga dan semangat untuk membantu tim dengan kerja keras, kemauan, dan determinasi yang tidak akan pernah hilang," ucapnya.

Walaupun belum mencatatkan gol pada kompetisi resmi sejauh ini, kehadiran Ramon di lini depan kerap memantik kerepotan besar bagi barisan pertahanan lawan, berkat intensitas pergerakannya yang tanpa henti.

Tak jarang ia mendapatkan pengawalan lebih dari satu pemain sekaligus, bahkan hingga dua atau tiga pemain lawan ketika menguasai bola. Situasi itu memberi ruang lebih leluasa bagi rekan setimnya untuk merangsek ke area berbahaya dan menyelesaikan peluang menjadi gol.

Penyerang asal Brazil tersebut mengungkapkan bahwa masa adaptasinya di Persib berjalan cukup mulus. Meski belum mencetak angka di kompetisi resmi, performanya perlahan menunjukkan perkembangan signifikan.

Kemampuan menjaga bola dan kekuatannya dalam duel membuatnya menjadi tembok kuat untuk menahan tekanan lawan, sekaligus menarik perhatian beberapa pemain bertahan sekaligus.

Hal ini membuat pemain Persib lainnya lebih mudah menyusup dan menembus pertahanan hingga mencetak gol.

Setelah kurang lebih tiga bulan berseragam Persib, Ramon menyatakan proses penyesuaiannya terus membaik dan dirinya merasa mendapat dukungan penuh dari tim.

"Rekan-rekan setim saya semuanya orang baik, teman yang menyenangkan. Kami bekerja bersama agar semua orang bisa memberikan yang terbaik, bersama dengan staf pelatih," ujar Ramon.

Sebelum merumput di Indonesia, juru gedor asal Brazil itu berkompetisi di Liga Kamboja dan berhasil menjadi pencetak gol terbanyak bersama Visakha FC. Menurutnya, kedua liga memiliki karakteristik serta tingkat tantangan yang tidak jauh berbeda.

"Di sini saya sedikit mengalami kesulitan karena harus beradaptasi dengan sistem taktik pelatih dan gaya bermain tim. Tapi sekarang, saya sudah merasa lebih baik, dan kepercayaan diri juga meningkat," kata Ramon.

Ketika menyinggung tentang Bobotoh, Ramon menyampaikan apresiasi mendalam meski dengan kalimat sederhana.

"Mereka (Bobotoh) selalu mendukung tim, dan saya berharap dukungan itu terus berlanjut. Kami akan terus berjuang untuk mencapai tujuan kami," katanya.