Curhatan Eliano Reijnders ke Tijjani Reijnders setelah Gagal ke Piala Dunia 2026

Tijjani Reijnders, mencereitkaan curhatan adiknya, Eliano Reijnders, setelah gagal melangkah ke Piala Dunia 2026 bersama Timnas Indonesia.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
persib.co.id
ELIANO REIJNDERS - Berkekuatan 21 pemain, rombongan PERSIB terbang ke Bangkok dari Banda Internasional Ngurah Rai Denpasar, Bali, Minggu, 28 September 2025 siang. PERSIB harus bergegas ke Thailand untuk memainkan pertandingan kedua Grup G AFC Champions League Two (ACL Two) 2025/26 melawan Bangkok United. 

TRIBUNJABAR.ID - Bintang Manchester City, Tijjani Reijnders, menceritakan curhatan adiknya, Eliano Reijnders, setelah gagal melangkah ke Piala Dunia 2026 bersama Timnas Indonesia.

Eliano Reijnders merupakan bagian dari skuad Timnas Indonesia yang berjuang di putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam putaran tersebut, Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert berhadapan dengan Arab Saudi dan Irak.

Agar bisa lolos, Timnas Indonesia saat itu membutuhkan enam poin.

Sayangnya, mimpi Timnas Indonesia untuk melangkah lebih jauh ke panggung sepak bola paling bergengsi itu harus kandas setelah dua kekalahan beruntun.

Tijjani Reijnders mengungkapkan, sang adik menghadapi pengalaman yang sangat berat setelah gagal ke Piala Dunia 2026.

"Itu pasti akan menjadi sesuatu yang sangat indah. Sayangnya hal itu tidak terjadi," kata Tijjani Reijnders dikutip dari Voetbal Primeur.

Lebih lanjut, Tijjani Reijnders menuturkan bahwa Eliano selalu mendapatkan dukungan yang besar dari keluarga saat berjuang bersama Timnas Indonesia.

Baca juga: Curhatan Pemain Persib Bandung Gagal Antar Timnas Indonesia ke Piala Dunia Diungkap Bintang City

Ia menyebut, Eliano Reijnders sangat terpukul dengan hasil akhir meskipun telah memberikan segalanya di lapangan.

"Dia kecewa, tapi itu bagian dari sepak bola," ujar pemain berusia 27 tahun tersebut.

Meski demikian, Tijjani Reijnders berharap bahwa adiknya itu bisa kembali berjuang bersama Timnas Indonesia di Piala Dunia berikutnya.

"Sekarang kita berharap dia bisa ikut bersama Indonesia empat tahun lagi. Ini seperti proyek baru yang mereka mulai, jadi butuh waktu," kata Tijjani.

Ia menilai, dengan fondasi pemain muda seperti Eliano, peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2030 tetap terbuka lebar.

Terlebih lagi, Tijjani Reijnders mengungkapkan bahwa keluarganya sempat memimpikan momen ketika ia dan Eliano tampil membela dua negara berbeda di Piala Dunia.

Sayangnya, mimpi tersebut belum bisa terwujud di Piala Dunia 2026.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved