Persib Bandung
Bojan Hodak Meledak dan Mauricio Souza Tenang, Cerita Comeback Persib dan Persija dari Ruang Ganti
Pada pertandingan pekan lalu, baik Persib maupun Persija sama-sama menorehkan kisah comeback yang mendebarkan, meski menghadapi lawan berbeda.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dua klub legendaris tanah air, Persib Bandung dan Persija Jakarta, kembali menunjukkan taringnya sebagai kekuatan besar di dunia sepak bola.
Keduanya sukses menepis keraguan publik lewat performa gemilang yang menandai kebangkitan dari situasi tertinggal.
Pada pertandingan pekan lalu, baik Persib maupun Persija sama-sama menorehkan kisah comeback yang mendebarkan, meski menghadapi lawan berbeda.
Persib tampil di pentas AFC Champions League Two (ACL Two) menghadapi Selangor FC pada Kamis (6/11/2025), sedangkan Persija bertarung melawan Arema FC di ajang Super League pada Sabtu (8/11/2025).
Dilansir Tribunwow.com, kedua laga itu menyuguhkan drama luar biasa tentang bagaimana tim besar mampu membalikkan keadaan ketika terpojok di babak pertama.
1. Persib Bandung
Persib Bandung harus lebih dulu menelan pahitnya tertinggal dua gol dari Selangor FC di babak pertama laga ACL Two.
Kondisi itu membuat atmosfer di ruang ganti memanas. Pelatih Bojan Hodak tak menutupi rasa frustrasinya dan memberikan instruksi keras kepada para pemain.
Dalam momen itu, video yang diunggah melalui kanal YouTube resmi Persib memperlihatkan suasana tegang di ruang ganti.
Bojan sempat mengeluarkan kata yang akhirnya disensor karena terlalu kasar, menandakan betapa tinggi emosinya saat itu.
“Kita berikan yang terbaik dan tidak masalah, tapi kita jauh dari yang terbaik,” ujar Bojan Hodak sambil mengangkat kedua tangannya dengan ekspresi kecewa.
Pelatih asal Kroasia itu kemudian berusaha memompa kembali semangat anak asuhnya dengan mengingatkan bahwa Selangor FC bukan tim yang tak bisa ditembus.
“Kenapa kalian bukannya menyergap bola itu?” katanya dengan nada meninggi, memperlihatkan determinasi besar untuk membalikkan situasi.
Dalam jeda waktu singkat itu, Bojan juga tampak beberapa kali menarik napas panjang dan memegangi kepala, mencoba menenangkan diri di tengah tensi yang tinggi.
Namun, hasil dari ledakan emosinya membuahkan hasil manis.
Memasuki babak kedua, Persib tampil jauh lebih agresif. Perubahan tempo dan semangat juang yang terpancar membuat Maung Bandung mencetak tiga gol balasan dan menutup laga dengan kemenangan dramatis 2-3.
Kemenangan tersebut bukan hanya menyelamatkan posisi Persib di klasemen ACL Two, tetapi juga mempertegas karakter pantang menyerah yang menjadi ciri khas tim kebanggaan Bobotoh itu.
2. Persija Jakarta
Sementara di laga lain, Persija Jakarta juga menghadirkan kisah kebangkitan yang tak kalah menarik.
Bertandang ke Stadion Kanjuruhan dalam pekan ke-12 Super League, Macan Kemayoran sempat tertinggal satu gol dari tuan rumah Arema FC di babak pertama.
Situasi di ruang ganti Persija tampak berbeda dibandingkan suasana panas di kubu Persib.
Pelatih Mauricio Souza memilih pendekatan yang lebih tenang dan tidak meledak-ledak dalam menyampaikan arahannya.
Para pemain terlihat tertunduk dan lelah, namun masih menyimpan semangat untuk bangkit.
Sang kapten, Rizky Ridho, menjadi pusat perhatian. Ia menerima banyak dorongan dari rekan-rekan setimnya dan dari Mauricio sendiri.
“Fight.. fight.. fight.. (bertarung),” ujar Mauricio sambil menepukkan tangan, memberikan energi positif yang menular ke seluruh tim.
Momen di ruang ganti itu berubah menjadi titik balik. Para pemain saling menyemangati, menunjukkan kebersamaan dan tekad kuat untuk memperbaiki keadaan.
Hasilnya terbukti di babak kedua, Persija berhasil menguasai jalannya laga dan mencetak dua gol balasan.
Kemenangan 2-1 itu menjadi bukti nyata bahwa semangat juang dan mentalitas tim besar masih melekat kuat di tubuh Macan Kemayoran.
Kedua kemenangan tersebut menjadi pengingat bahwa klub besar tidak hanya diukur dari deretan trofi, tetapi juga dari kemampuan untuk bangkit ketika terjatuh.
Persib dan Persija sama-sama menunjukkan bahwa mereka belum kehilangan identitas sebagai tim dengan jiwa juara, meski harus melewati tekanan besar di tengah persaingan ketat musim ini.
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Perbandingan Ruang Ganti Persija Jakarta dan Persib Bandung saat Berhasil Comeback dari Lawannya.
| Bojan Hodak Menghilang di Sesi Latihan Persib Bandung, Ternyata Jalani Pengobatan di Kroasia |
|
|---|
| Jadwal 3 Laga Persib Bandung di Bulan November 2025, Andrew Jung Cs Terus Matangkan Persiapan |
|
|---|
| Fitrah Maulana Termotivasi oleh Teja Paku Alam, Siap Jadi Andalan Persib Bandung Meski Belum Debut |
|
|---|
| Efek Six-Pack! Bek Irak Persib Sebut Kemenangan atas Selangor Berpengaruh ke Super League |
|
|---|
| Siap-Siap Bobotoh! Persib Bandung Langsung Dihadang 3 Laga dalam 9 Hari, 1 Kandang 2 Tandang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Enam-kemenangan-beruntun-PERSIB-di-Super-L.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.