Frans Putros Puji Peran Bobotoh Iringi Laga Persib di Asia: "Tandang Rasa Kandang"

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kemenangan dramatis berhasil diraih Persib Bandung saat menjalani laga tandang ke Malaysia menghadapi Selangor FC pada ajang AFC Champions League Two.

Meski sempat tertinggal dua gol di babak pertama, Maung Bandung bangkit luar biasa dan menutup pertandingan dengan kemenangan 3-2 yang sarat emosi dan kebanggaan.

Bek asal Irak, Frans Putros, menggambarkan atmosfer pertandingan itu bak bermain di rumah sendiri.

Ia tak bisa menutupi rasa takjub atas kehadiran ribuan Bobotoh yang memadati stadion dan menciptakan suasana penuh energi. Dukungan yang begitu besar membuat Persib tampil dengan semangat juang tinggi meski sempat dalam posisi tertekan.

Menurut Putros, sorakan dan nyanyian Bobotoh memberi dorongan luar biasa sepanjang laga. Bahkan tiket khusus penonton tim tamu dilaporkan habis terjual, menandakan antusiasme besar dari para pendukung setia Persib.

“Ya luar biasa dukungannya, terima kasih banyak dan ini berarti banyak bagi kami,” kata Putros.

Pertandingan itu memang berlangsung menegangkan. Di awal laga, Persib harus menerima kenyataan tertinggal 0-2 setelah kebobolan pada menit kedua dan menit ke-16.

Namun semangat juang di babak kedua membuat situasi berbalik. Tiga gol berhasil dilesakkan Maung Bandung, dengan gol penentu tercipta dramatis pada menit 90+7.

Putros menilai kemenangan tersebut tak lepas dari kekuatan mental dan kehadiran suporter.

“Mereka (Bobotoh) mendukung di sepanjang pertandingan, membuat atmosfer yang luar biasa seolah bermain di kandang, terima kasih banyak,” ucapnya.

Begitu peluit panjang dibunyikan, para pemain Persib, termasuk Putros, langsung menghampiri tribun yang dipenuhi Bobotoh.

Mereka menyalami, mengucapkan terima kasih, dan mengabadikan momen berharga itu lewat foto bersama. Bagi Putros, kemenangan ini menjadi salah satu momen paling berkesan selama membela Persib.

Bek berdarah Irak-Denmark itu tak menampik bahwa timnya sempat tampil buruk di awal pertandingan.

“Saya rasa kami memulai dengan buruk, tidak ada konsentrasi, tapi kami melakukan perubahan dan kami menang,” ucapnya jujur.

Ia mengakui, laga kontra Selangor FC menjadi ujian penting bagi tim. Meski tampil kurang fokus di babak pertama, Persib mampu bangkit dengan determinasi dan permainan efektif yang berbuah hasil manis.

Putros memuji kerja keras seluruh pemain dan tekad yang tak pernah padam hingga menit akhir.

“Tim memiliki spirit yang bagus dan kami memiliki kepercayaan (untuk menang), pada akhirnya kami bisa meraihnya. Sangat bagus dan ini terlihat sangat bagus bagi klub. Tapi ingat, ini belum selesai dan kami masih ada dua pertandingan lagi,” kata Putros.

Dengan hasil tersebut, Persib kini memuncaki klasemen sementara grup G dengan torehan 10 poin.

Klub kebanggaan Jawa Barat ini hanya membutuhkan satu poin tambahan untuk memastikan langkah ke fase gugur sebagai runner-up, sekaligus menjaga peluang lolos ke tahap berikutnya.

Ketika disinggung soal momen serupa saat masih berseragam Port FC, di mana ia juga mencetak gol penting di menit akhir, Putros tersenyum mengenang pengalaman itu.

“Ini perasaan yang bagus sekarang, perasaan yang jauh lebih baik. Saya suka dengan spirit Persib yang terus tetap percaya hingga peluit terakhir, kali ini, kami terus percaya, terus melaju dan bisa mencetak gol di akhir,” kata Putros.

Kemenangan di tanah Malaysia ini bukan sekadar hasil positif di atas kertas, melainkan simbol dari mental baja dan kesetiaan ribuan Bobotoh yang setia mendukung di mana pun Persib berlaga.