Persib Bandung

Ramon Tanque Janji Tak Akan Berhenti Berjuang untuk Persib, Bojan Hodak Dukung Penuh

Kendati kembali gagal menorehkan namanya sebagai pencetak gol, Tanque menolak untuk larut dalam kekecewaan.

persib.co.id
Penyerang asal Brasil, Ramon "Tanque" De Andrade Souza belum mampu menyumbangkan gol untuk PERSIB hingga pertandingan kedelapan Super League 2025/26. Pada pertandingan melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin, 27 Oktober 2025, Tanque sempat mencetak gol, tetapi dianulir setelah peninjauan Video Assistant Referee (VAR) wasit menyatakan ia hands ball. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penyerang berkebangsaan Brasil, Ramon “Tanque” De Andrade Souza, menegaskan tekadnya untuk tetap berjuang menorehkan gol perdana bagi Persib.

Ia berkomitmen penuh untuk memberikan kontribusi maksimal, baik di kompetisi Super League maupun ajang bergengsi AFC Champions League Two musim 2025/2026.

Hingga laga terakhir menghadapi Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin, 27 Oktober 2025, nama Tanque memang belum tercatat di papan skor Persib.

Dalam pertandingan pekan kesepuluh tersebut, sebenarnya sempat muncul secercah harapan. Tanque sukses menjebol gawang Persis pada pertengahan babak kedua.

Namun, kebahagiaan itu seketika sirna setelah wasit meninjau tayangan Video Assistant Referee (VAR) dan memutuskan untuk menganulir gol tersebut karena dianggap terjadi handball.

Kendati kembali gagal menorehkan namanya sebagai pencetak gol, Tanque menolak untuk larut dalam kekecewaan.

Pemain Persib, Ramon Tanque (kanan) mencetak gol ke gawang Persis Solo namun dianulir oleh wasit, dalam lanjutan Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (27/10/2025).
Pemain Persib, Ramon Tanque (kanan) mencetak gol ke gawang Persis Solo namun dianulir oleh wasit, dalam lanjutan Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (27/10/2025). (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Ia memilih terus menjaga semangat dan menegaskan kesiapannya untuk tetap bekerja keras demi membantu tim kebanggaan Bobotoh tersebut.

“Soal motivasi saya, itu datangnya dari Tuhan. Saya sudah bekerja keras bersama rekan satu tim, pelatih, dan staf pelatih."

"Saya berusaha membantu rekan satu tim sebaik mungkin. Saya sangat ingin mulai mencetak gol untuk membantu rekan satu tim, dan saya akan terus berusaha mencapainya,” kata Tanque, Selasa 28 Oktober 2025, dilansir laman klub.

Bagi pemain yang baru bergabung di skuad Maung Bandung itu, tekanan dari publik adalah bagian dari konsekuensi yang harus diterima.

Ia mengaku memahami ekspektasi besar yang datang dari para penggemar, terlebih dirinya bermain untuk klub sebesar Persib.

“Soal para penggemar, saya tahu akan ada tekanan karena saya berada di klub juara, dan saya tahu tekanannya besar,” pungkasnya.

Wasit memberikan kartu merah kepada Pemain Persib, Luciano Guaycochea saat pertandingan menghadapi Persis Solo dalam lanjutan Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (27/10/2025).
Wasit memberikan kartu merah kepada Pemain Persib, Luciano Guaycochea saat pertandingan menghadapi Persis Solo dalam lanjutan Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (27/10/2025). (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Sebelumnya, penyerang asal Brasil ini memang belum berhasil menyumbangkan satu pun gol hingga pekan kedelapan Super League 2025/26.

Dalam laga kontra Persis Solo di Stadion GBLA pada Senin malam itu, Tanque sempat menggetarkan jala lawan, namun keputusan akhir VAR menyatakan gol tersebut tidak sah karena adanya handball.

Meski demikian, pelatih Persib, Bojan Hodak, tetap menunjukkan dukungan penuh bagi pemainnya. Pelatih asal Kroasia itu menilai Tanque selalu memperlihatkan dedikasi tinggi setiap kali mendapatkan kesempatan bermain di lapangan hijau.

“Dia bekerja sangat keras. Dia berusaha untuk selalu berduel dengan pemain belakang, bisa menjadi pemantul untuk pemain lainnya. Dia, berlari mengejar bola, lalu banyak membuka ruang. Dia pemain yang bagus, dia punya karakter yang berbeda dengan penyerang lain yang kita miliki,” tegas Hodak.

Menurut Bojan, situasi yang tengah dihadapi Tanque bukanlah hal mudah, terlebih bagi seorang striker yang sangat mendambakan gol. Namun, baginya, semangat kolektif dan kemenangan tim tetap menjadi prioritas utama di atas pencapaian individu.

“Saya tahu jika seorang striker tidak mencetak gol akan ada dalam posisi sulit. Saya pikir dia sudah bekerja keras untuk tim. Kita memang butuh (Ramon) untuk cetak gol, tapi siapapun yang mencetak gol, yang terpenting adalah untuk kemenangan tim,” tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved