Jalannya Laga Persib Bandung vs Persis Solo: Maung Ngegas dari Awal, Unggul meski hanya 10 Pemain

Laporan Waratawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Meski Persib Bandung harus bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama, tapi mampu menumbangkan Persis Solo, pada Super League 2025/2026, di Stadion GBLA, Kota Bandung, Senin (27/10/2025).

Tim Maung Bandung menunjukan ketangguhannya, seakan kekurangan pemain tak berarti, pasalnya, di babak kedua anak asuh Bojan Hodak mampu menggandakan keunggulannya. Alhasil, Persib mampu menumbangkan Persis Solo dengan skor 2-0.

Bahkan, harusnya Persib bisa unggul tiga gol, tapi gol kedua Persib Bandung dianulir oleh wasit yang memimpin pertandingan Rio Permana Putra, tanpa mengecek VAR.

Baca juga: Persib Bandung Menang, Bintang Rp 3,91 Ini Justru Apes Berkali-kali, Berujung Gol Debutnya Dianulir

Pada awal laga, Persib Bandung langsung menekan, mendominasi jalannya pertandingan, percobaan-percobaan untuk membongkar lini pertahanan Solo, dilancarkan.

Serangan yang intens dilakukan Persib Bandung, akhirnya di menit 13 berbuah manis, berawal dari kerjasama Luchiano Guaychoce dan Ramon Tanque saling menoper bola dengan Backheel.

Lalu Ramon Tanque langsung melakukan shooting, dan bola masih tertahan oleh Sutanto Tan. Tapi bola yang memantul bisa dikuasai oleh Luchiano, dan ia langsung melepaskan tendangan,  bola yang mengarah ke kiri gawang tak bisa ditepis oleh M Riandi. Sehingga Persib unggul satu gol.

Di menit 19, Uilliam Barros juga mendapatkan peluang, namun sayang bola yang disepaknya masih tertahan M Riyandi.

Sayang peristiwa tak terduga terjadi, saat Luchiano terjatuh berduel dengan Kodai Tanaka, dan ia juga terjatuh karena kaki Luchiano mengenai Kodai Tanaka.

Rio sang pengadil lapangan menilai pelanggaran yang dilakukan Luchiano merupakan pelanggaran berat, ia langsung mengecek VAR. Setelah mengecek VAR ia langsung memberikan kartu merah kepada Luchiano di menit 27.

Alhasil Persib kekurangan satu Pemain, untuk mensiasati itu, Pelatih Persib Bojan Hodak, menarik Saddil Ramdani, dan memasukkan Adam Alis di menit 30. Beckham yang asalnya bermain sebagai gelandang serang, bergeser jadi di posisi sayap kiri, dan Adam bermain di lini tengah.

Setelah kekurangan satu pemain, Persib terlihat lebih menunggu, memotong bola dan memanfaatkan kesalahan dari Persis Solo. Persis memang terlihat lebih menyerang, tapi mereka kesulitan menembus pertahanan Persib.

Walau kekurangan satu pemain, Persib seakan bermain dengan full team, mereka masih bisa menyerang, hingga mendapatkan beberapa peluang, seperti di menit 35, Ramon berhasil melepaskan tendangan, namun sayang bola masih belum mengenai sasaran.

Baca juga: UPDATE Klasemen Super League: Persib Bandung Naik usai Kalahkan Persis, Terpaut 1 Poin dari Persija

Di menit 41, Ramon kembali mendapatkan peluang, kali ini dengan sundulannya memanfaatkan umpan crossing dari Kakang, tapi masih belum bisa menjebol gawang Riyandi.

Selang satu menit Ramon kembali, mendapat umpan matang dari Eliano, lagi-lagi sundulan nya masih bisa digagalkan Riyandi dan hanya berbuah tendangan penjuru.

Akhirnya Ramon bisa membobol gawang Riyandi dengan sundulannya, memanfaatkan umpan tendangan penjuru oleh Marc Klok di menit 44, ia dan kawan-kawannya pun langsung melakukan selebrasi.

Namun sayang etah mengapa wasit Rio, menganulir gol tersebut, dan tanpa melihat VAR. Alhasil Ramon masih belum bisa mencetak gol untuk Persib. Protes sempat dilancarkan oleh pemain hingga official Persib, tapi Rio tetap dengan keputusannya menganulir gol tersebut dan skor tetap 1-0.

Bahkan para Bobotoh yang hadir disetadion meneriakan kekecewaannya kepada wasit yang memimpin pertandingan tersebut.

Di akhir babak pertama meski kedua tim sempat saling menyerang, tapi tak ada gol tercipta kembali hingga berakhirnya babak pertama, dan skor tetap 1-0 keunggulan untuk Persib.

Di awal babak kedua meski Persib kekurangan satu pemain, tapi tampil layaknya tak kekurangan pemain. Tim Maung Bandung menunjukan kebuasannya, mereka langsung menerkam menyerang.

Tak butuh waktu lama, babak kedua baru berjalan 3 menit, Persib mampu menambah keunggulannya. Gol tersebut berawal dari serangan balik.

Uilliam Barros mampu melakukan shooting memanfaatkan umpan dari Beckham Putra Nugraha. Ia melakukan shooting tanpa mengontrol bola, dan Riyandi tak berdaya, hingga gawangnya kebobolan untuk yang keduakalinya.

Setelah tertinggal dua gol, tim tamu berusaha mengejar ketertinggalannya, kerap menekan pertahanan Persib. Walau demikian barisan pertahanan Persib, tetap kokoh dan sulit ditembus oleh para pemain Persita.

Tak hanya itu Persib juga mampu balik menyerang, beberapa kali bahkan sempat menembus barisan pertahanan Persis Solo.

Di menit ke 72 Persib baru melakukan perubahan, dengan mempertebal pertahanan, dengan menggantikan Beckham, Uilliam Barros, dan Ramon Tanque, oleh Thom Haye, Julio Cesar, dan Berguinho.

Baca juga: Jadwal Persib Bandung Selanjutnya Setelah Taklukkan Persis Solo, Tandang ke Markas Bali United

Dengan masuknya Julio Cesar, Federico Barba jadi berposisi di bek kiri, Eliano yang asalnya berposisi di bek kiri pindah jadi sayap kanan. Sedangkan Thom bermain di tengah, dan Berguinho bermain di lini depan.

Dengan demikian bisa dikatakan Persib bermain tanpa striker, namun tetap saja, tim Maung Bandung ini mampu mengancam gawang Persis Solo.

Seperti saat Eliano lolos dari jebakan offside, ia mampu menggiring bola menembus pertahanan Persis Solo, namun sayang didalam kotak penalti beradu dengan pemain belakang Persis dan ia terjatuh. Namun, wasit tak menilai itu sebuah pelanggaran.

Di menit 78 Berguinho yang menggiring bola disi kiri lapangan, mampu menembus pertahanan Persis, tapi sayang dianggap wasit bola sudah keluar lapangan, padahal bola belum melewati garis.

Sontak pemain, Pelatih Persib, official Persib melakukan protes, dengan keputusan wasit yang dianggap tak tepat dan merugikan itu. Walau demikian Rio yang memimpin pertandingan tak menghiraukannya.

Setelah itu Persib juga mendapat peluang, Thom yang melakukan umpan satu dua dengan Eliano, dan langsung melepaskan tendangan, sayang, bola masih melambung di atas mistar gawang.

Di menit 88, Eliano yang sudah bekerja keras sejak awal laga memutus serangan lawan dan membantu melakukan serangan, digantikan oleh Febri Hariyadi.

Di akhir-akhir babak kedua, Persis Solo terus mencoba menekan, tapi Barba dan kawan-kawan sigap menjaga pertahanan. Hingga berakhirnya pertandingan gawang Teja tetap tak kebobolan, alhasil laga berakhir dengan skor 2-0.

Dalam laga tersebut meski Persib berhasil meraih kemenangan, beberapa kali keputusan wasit Rio yang memimpin pertandingan, dinilai merugikan Persib, terlihat Bojan dan official Persib beberapa kali melakukan protes.

Bahkan sempat menggema di Stadion GBLA, terikan Bobotoh yang kecewa kepada wasit, mereka meneriakan cemoohan kepada wasit yang memimpin pertandingan.

Dengan hasil tersebut, Persib memperpanjang tren positifnya, dan Persis Solo memperpanjang hasil minornya. Persib kinin jadi berada di posisi kelima klasemen sementara Super League dengan poin 16, dan Persis Solo tetap berada di posisi ke-17 dengan poin 5.

Baca juga: BREAKING NEWS: Persib Bandung Gulung Persis Solo, Skor Akhir 2-0, Perpanjang Tren Kemenangan

Meski Persib meraih poin penuh, tapi Bojan Hodak, terlihat tak bisa menyembunyikan kekecewaannya saat sesi konferensi pers.

"Mengenai pertandingan, saya mau katakan kepada kalian bahwa besok, kami akan membuat surat keberatan dan mengirimnya kepada liga (I-League) mengenai wasit," kata Bojan, setelah laga.

Saat ditanya, detailnya seperti apa surat komplain tersebut, Bojan enggan menjelaskannya.

"Ada banyak detil, tetapi saya tidak mau bicara soal wasit karena gaji saya bisa dipotong," ujar Bojan.

Bojan Hodak, tak menyangkal saat Saddil digantikan Adam Alis, Saddil terlihat tak senang. Bojan menjelaskan, tentu saja pemain tidak senang ketika ada pemain yang ditarik keluar.

"Saya menggantinya karena alasan taktikal. Jadi saya memerlukan pemain yang tampil lebih baik dalam bertahan, Beckham punya kemampuan bertahan lebih baik. Saddil lebih bagus dalam menyerang dan dia tidak beruntung," tuturnya.

Ketika Saddil  bermain, kata Bojan, dia harus diganti akibat kami perlu satu pemain dengan kemampuan bertahan yang lebih baik.

"Kami harus mengubah sistemnya, Adam Alis juga bermain sangat bagus, dia bekerja sangat keras saat bertahan, dan membuat kami juga memiliki beberapa peluang," kata dia.

Jadi Bojan mengaku, dia merasa secara keseluruhan kami pantas menang.

"Mengenai bermain sepuluh pemain, tidak masalah karena kami tetap bermain bagus dengan sepuluh pemain," ujar Bojan.

Saat disinggung fisik pemain, baru tiga hari jeda pertandingan setelah menumbangkan Selangor 2-0, dan kini bermain lawan Persis Solo dengan 10 pemain juga menang 2-0, Bojan mengatakan, mengenai kondisi fisik,  memang pihaknya  mempersiapkan kondisi fisik dengan baik.

"Jadi memang, kami banyak memainkan pertandingan, tapi kami banyak mempunyai pemain dan kami merotasinya. Kami juga mempersiapkan fisik dengan baik, jadi pemain tetap segar," ucapnya.

Baca juga: Jadwal Persib Bandung Selanjutnya Setelah Taklukkan Persis Solo, Tandang ke Markas Bali United

Sedangkan Pelatih Persis, Peter de Roo, mengaku kecewa dengan hasil pertandingan.

"Saya sudah tahu datang ke sini melawan tim yang juara back-to-back pasti akan sulit, dan salah satu kesulitan kami adalah kesulitan mengontrol laga di awal tadi dan tiba-tiba persib bisa mencetak gol dari skema yang tidak diperkirakan," kata Peter.

Peter mengatakan, meskipun persib tadi mendapatkan kartu merah, mereka bermain dengan lini pertahanan yang begitu bagus dan kita tidak banyak melakukan penetrasi ke daerah pertahanan lawan.

"Di babak kedua kami sulit untuk menghentikan kontrol bola, dan juga kita tidak cukup bermain dengan rapih di defence. Selama 90 menit kami banyak melakukan kesalahan dan seperti yang dibilang tadi, mungkin 50 persen atau fifty fifty kesempatan ketika melawan persib," kata Peter.

Peter mengatakan, orang pasti akan bilang kemungkinan besar akan kalah karena persib jauh lebih baik dibandingkan Persis.

"Tapi kami mencoba yang terbaik, dan ternyata memang hasil di lapangan belum bisa memenuhi keinginan kami," ujar dia.

Saat disinggung 8 kali pertandingan tanpa kemenangan dan duakali kekalahan beruntun, Peter mengatakan,  mengaku, kecewa dengan hasil yang kita dapat, apalagi kalau lihat hasilnya tanpa melihat di mana timnya bermain atau statistik di atas lapangan, pasti  kecewa.

"Tapi jangan lupa, kami hari ini melawan Persib, klub yang back-to-back Champions dan bermain di hadapan pendukung sendiri, pasti nggak akan mudah," kata Peter.

Peter mengaku, dari awal sudah memprediksi bahwa tuan rumah akan sangat baik di duel dan juga penguasaan bola.

"Sekali lagi, kalau balik ke catatan 8 pertandingan tanpa kemenangan pasti merasa kecewa, dan sebelumnya percaya pada para pemain, tapi kayanya masih banyak hal yang mesti diperbaiki," kata Peter.

Peter mengaku, ini adalah cobaan yang akan menjadi challenge sangat menantang bagi pihaknya, dan sekali lagi melawan tim sebesar Persib,  cukup sulit karena ada banyak hal yang harus diperbandingkan, kaya budget dan teknik corner yang sangat bagus.

Baca juga: UPDATE Klasemen Super League: Persib Bandung Naik usai Kalahkan Persis, Terpaut 1 Poin dari Persija

"Tapi sekali lagi, grup ini punya sesuatu yang spesial, tapi realitasnya mungkin belum sesuai dengan keinginannya," ucapnya