Daftar 20 Pemain Potensial di Piala Dunia 2030, Usia Sampai 30 Tahun: Beckham, Ole, Jay Bisa Reuni

TRIBUNJABAR.ID - Harapan Timnas Indonesia untuk tampil di ajang paling bergengsi sepak bola dunia, Piala Dunia 2026, akhirnya kandas.

Skuad Garuda yang dikomando Jay Idzes dan rekan-rekannya harus menerima kenyataan pahit setelah tak mampu mengoleksi satu pun poin di babak keempat kualifikasi.

Catatan tanpa poin tersebut menjadikan posisi Timnas Indonesia terperosok ke dasar klasemen Grup B pada fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sementara itu, dua rival kuat di grup yang sama, yakni Arab Saudi dan Irak, justru berada di jalur positif dengan peluang besar menembus putaran final.

Kedua tim tersebut kini bersaing ketat untuk memperebutkan tiket otomatis menuju Piala Dunia 2026.

Pertarungan penentuan akan tersaji pada match day terakhir babak penyisihan Grup B, tepatnya Rabu, 15 Oktober 2025. Partai itu akan menentukan siapa yang berhak lolos langsung tanpa melalui jalur play-off.

Meski kegagalan ini menyakitkan, Timnas Indonesia masih memiliki asa besar untuk menatap masa depan. Skuad Merah Putih masih bisa menyiapkan diri lebih matang demi mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia 2030.

Menariknya, sebagian besar pemain yang kini memperkuat Timnas Indonesia masih berada dalam usia ideal untuk terus berproses dan kembali berjuang di ajang kualifikasi berikutnya.

Berdasarkan laporan TribunWow.com, terdapat sekitar 20 pemain yang dinilai paling potensial untuk dipertahankan dan disiapkan tampil di Piala Dunia 2030 mendatang.

Ke-20 pemain tersebut disebut ideal lantaran pada tahun 2030 nanti usia mereka rata-rata masih di bawah 30 tahun, sehingga masih dalam masa produktif untuk bermain di level internasional.

Untuk sektor penjaga gawang, nama Reza Arya menjadi salah satu kandidat kuat. Kiper andalan PSM Makassar di Super League ini saat ini berusia 25 tahun. Jika tetap konsisten menjaga performa, maka pada 2030 nanti ia akan berusia 29 tahun, usia yang masih sangat prima untuk seorang penjaga gawang.

Namun sejauh ini, Reza Arya belum mencatatkan menit bermain bersama Timnas Indonesia. Kondisi itu menjadi catatan penting bagi jajaran pelatih, terutama jika masih berencana memanfaatkan jasanya di masa mendatang. Agar peluangnya tetap terbuka, Reza juga harus tampil stabil di level klub dan memperlihatkan konsistensi di setiap laga.

Selain Reza Arya, ada pula sosok Ernando Ari yang menjadi pilihan potensial di bawah mistar. Kiper muda berbakat ini sudah berpengalaman membela Timnas Indonesia sebelum kedatangan dua nama besar, Maarten Paes dan Emil Audero.

Tak berhenti di situ, ada pula Cyrus Margono, pemain berpaspor Indonesia yang saat ini merumput di Eropa bersama KF Dukagjini, klub asal Liga Kosovo. Kiper berusia 23 tahun itu tampil cukup konsisten di klubnya, meskipun hingga kini belum pernah tampil mengenakan seragam Timnas Indonesia.

Bergeser ke lini pertahanan, ada beberapa pemain yang bisa diandalkan Timnas untuk jangka panjang. Jay Idzes, Rizky Ridho, Nathan Tjoe-A-On, Dean James, dan Justin Hubner merupakan lima bek yang disebut memiliki potensi kuat menjaga benteng pertahanan Garuda di Piala Dunia 2030.

Kolaborasi antara Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner terbukti mampu menghadirkan soliditas tinggi di barisan belakang.

Ketika ketiganya tampil bersamaan, Timnas Indonesia beberapa kali sukses mencatatkan clean sheet berkat kekompakan dan chemistry yang terbangun di antara mereka.

Sayangnya, sejak tongkat kepelatihan beralih ke tangan Patrick Kluivert, trio bek tangguh tersebut jarang dimainkan bersamaan.

Padahal, formasi itu terbukti mampu menjaga keseimbangan lini belakang. Ke depan, Timnas Indonesia berpeluang kembali menurunkan kombinasi ini dalam kualifikasi Piala Dunia 2030.

Di area tengah, nama-nama seperti Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan menjadi aset berharga. Keduanya masih berusia muda dan memiliki pengalaman tampil bersama skuad utama. Namun sayangnya, saat putaran keempat kualifikasi berlangsung, Patrick Kluivert tidak memanggil keduanya.

Padahal, performa Ivar dan Marselino sempat mencuri perhatian publik saat era kepelatihan Shin Tae-yong. Kombinasi keduanya di lini tengah memberikan keseimbangan antara kreativitas dan agresivitas, yang menjadi ciri khas permainan Indonesia beberapa waktu lalu.

Sementara di lini depan, stok pemain menyerang Indonesia bisa dibilang cukup berlimpah. Sejumlah nama muda dengan potensi besar sudah mulai mencuat, seperti Mauro Zijlstra, Miliano Jonathans, Ramadhan Sananta, Beckham Putra, Eliano Reijnders, Egy Maulana Vikri, hingga Ole Romeny.

Selain itu, masih ada sederet pemain dari kelompok usia muda yang diprediksi mampu bersaing di level senior. Beberapa di antaranya adalah Rafael Struick, Adrian Wibowo, dan Jens Raven.

Jika mampu menjaga performa, bukan tidak mungkin mereka akan mendapat kesempatan memperkuat Timnas Indonesia di Piala Dunia 2030 mendatang.

Kini, publik sepak bola Tanah Air tinggal menunggu bagaimana keputusan pelatih dan federasi dalam menyusun komposisi tim untuk menghadapi kualifikasi berikutnya. Harapan besar tertuju pada regenerasi yang tepat agar semangat juang Timnas Indonesia tidak padam dan kembali membara di panggung dunia.

Daftar 20 Pemain Timnas Indonesia yang Dianggap Ideal untuk Piala Dunia 2030:

Kiper:

Cyrus Margono (29 tahun pada 2030)

Reza Arya (29 tahun pada 2030)

Ernando Ari (28 tahun pada 2030)

Bek:

Justin Hubner (27 tahun pada 2030)

Jay Idzes (29 tahun pada 2030)

Rizky Ridho (29 tahun pada 2030)

Nathan Tjoe-A-On (29 tahun pada 2030)

Dean James (29 tahun pada 2030)

Gelandang:

Ivar Jenner (25 tahun pada 2030)

Marselino Ferdinan (25 tahun pada 2030)

Penyerang:

Mauro Zijlstra (24 tahun pada 2030)

Miliano Jonathans (25 tahun pada 2030)

Ramadhan Sananta (26 tahun pada 2030)

Beckham Putra (28 tahun pada 2030)

Eliano Reijnders (28 tahun pada 2030)

Egy Maulana Vikri (28 tahun pada 2030)

Adrian Wibowo (23 tahun pada 2030)

Ole Romeny (29 tahun pada 2030)

Rafael Struick (27 tahun pada 2030)

Jens Raven (25 tahun pada 2030)
 
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul 18 Pemain Timnas Indonesia yang Ideal untuk Main di Piala Dunia 2030: Hubner-Jay-Ridho Kans Reuni