Persib Bandung
Persib di Dua Bendera: Sahabat Jadi Lawan, Pertemuan 5 Pemain Persib di Laga Indonesia vs Irak
Dalam grup yang sama, Timnas Indonesia dan Irak sama-sama tergabung di Grup A, menjadikan laga ini semakin sarat makna.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pertemuan menarik akan tersaji di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Ronde Keempat, di mana sejumlah penggawa Persib Bandung dipastikan bakal saling berhadapan mewakili negara masing-masing.
Laga penuh nuansa emosional ini menjadi ajang di mana satu klub, Persib Bandung, melahirkan para pemain yang kini berdiri di dua kubu berbeda demi membela bendera negaranya.
Dalam grup yang sama, Timnas Indonesia dan Irak sama-sama tergabung di Grup A, menjadikan laga ini semakin sarat makna.
Bukan sekadar pertandingan, tetapi pertemuan sahabat di lapangan hijau dengan seragam yang berbeda.
Pertemuan dua tim tersebut dijadwalkan berlangsung di Arab Saudi pada Minggu, 12 Oktober 2025, dan diprediksi bakal menyedot perhatian besar para pencinta sepak bola Tanah Air.
Partai ini pun membuka peluang besar terjadinya duel antarsesama pemain Persib Bandung yang kini membela Timnas Indonesia maupun Timnas Irak.

Tercatat, empat pemain Persib yang memperkuat skuad Garuda adalah Thom Haye, Eliano Reijnders, Marc Klok, dan Beckham Putra. Keempatnya menjadi bagian penting dalam komposisi tim asuhan Patrick Kluivert.
Di sisi lain, Irak juga memiliki wakil dari klub Maung Bandung, yakni bek tangguh Frans Putros.
Kehadiran Putros di kubu Irak menambah sentuhan menarik dalam laga ini, karena bisa jadi ia akan berhadapan langsung dengan rekan-rekan setimnya di Persib yang kini mengenakan seragam Merah Putih.
Kemungkinan pertemuan antar mereka semakin terbuka lebar. Pasalnya, Frans Putros masih mendapat kepercayaan tampil dalam sejumlah laga internasional terbaru bersama Irak.
Pada ajang International Friendlies, Putros tampil sebagai starter ketika menghadapi Hongkong, kemudian dimainkan dari bangku cadangan dalam duel melawan Thailand.

Konsistensinya di level internasional menegaskan posisinya yang penting di skuad Irak.
Ketika ditanya mengenai potensi bertemu rekan-rekan setimnya di Persib Bandung, Frans Putros tak menampik bahwa laga ini bakal terasa berbeda dari biasanya.
“Ini akan menjadi spesial dan mari kita lihat apakah akan bermain melawan satu sama lain, kita belum tahu di lapangan,” ujar Frans Putros dikutip dari akun TikTok @Bandoeng.in, Kamis (3/10/2025).
Walau di lapangan mereka bisa menjadi lawan, namun di luar pertandingan, hubungan antar pemain Persib tetap erat seperti keluarga.
Frans menegaskan bahwa persahabatan di antara mereka tidak akan pudar meskipun sementara waktu harus berada di sisi yang berbeda.
“Tapi di luar lapangan kita berbicara tentang segala hal dan kita bicara tentang bagaimana betapa istimewanya,” tambahnya.

Dalam membela panji Irak, Putros menegaskan tekadnya untuk memberikan kemenangan bagi negaranya.
Namun di saat yang sama, ia memahami sepenuhnya ambisi besar Timnas Indonesia untuk menciptakan sejarah baru dengan menembus putaran final Piala Dunia 2026.
Kedua tim membawa semangat besar yang sama—mewujudkan mimpi pertama tampil di ajang sepak bola terbesar dunia itu.
“Bagaimana saya dapat membuat sejarah untuk negara tentu saja jika pergi ke Piala Dunia untuk saya Irak dan untuk teman-teman saya untuk Indonesia itu akan jadi sejarah pertama kali untuk negara Anda.”
Kalimatnya berikutnya pun menggambarkan makna mendalam bagi setiap pesepak bola. “Pergi ke piala dunia adalah hal terbesar bagi pemain sepak bola.”
Bagi Frans Putros, pertandingan ini bukan hanya tentang kompetisi, melainkan juga tentang persaudaraan yang diuji oleh ambisi dan kebanggaan nasional.

Begitu pula bagi para penggawa Persib lainnya, yang akan menghadapi situasi di mana semangat juang dan rasa hormat akan berjalan beriringan di lapangan hijau.
Di sisi lain, Kapten Persib Marc Klok dipanggil Tim Nasional Indonesia untuk pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Gelandang bertahan bernomor punggung 23 tersebut tentu saja merasa bangga dengan panggilan pelatih Patrick Kluivert tersebut.
Kebanggaan Klok bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga buat Persib. Sebab, juara Liga 1 2023/24 dan 2024/25 ini menyumbangkan pemain terbanyak untuk Timnas Indonesia yang tengah berjuang mencetak sejarah pertama kalinya lolos ke putaran final Piala Dunia.
Selain Klok, pemain lain Persib yang dipanggil Kluivert adalah Beckham Putra Nugraha, Thom Haye dan Eliano Reijnders.
"Ini merupakan kebanggaan buat Persib. Pastinya, saya juga bangga dan senang sekali. Karena beberapa tahun kemarin mungkin hanya satu-dua pemain, tapi sekarang empat. Itu yang memang seharusnya terjadi di klub besar. Saya juga selalu siap bermain untuk negara," ungkapnya.

Kendati mengakui Arab Saudi dan Irak merupakan lawan yang berat, Klok memastikan, ia dan seluruh pemain Timnas akan berjuang keras untuk mencetak sejarah besar sepakbola Indonesia.
"Sangat berat, sangat susah. Kita sudah beberapa kali main lawan Irak, selalu susah. Saudi juga begitu, apalagi mereka main di kandang dengan dukungan suporter. Mungkin situasi seperti itu lebih menguntungkan buat mereka, tapi kita (Timnas) datang dengan rasa percaya diri," katanya.
Klok pun menekankan tujuannya bermain bersama Timnas. "Bukan untuk Marc Klok, bukan untuk siapapun. Tetapi untuk negara. Untuk membuat sejarah yang besar di negara ini," tegas pemain kelahiran Amsterdam ini.
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Potensi Lawan Sesama Penggawa Persib Bandung, Frans Putros Bicarakan Sejarah ke Piala Dunia
Sorotan Bobotoh Menguat: 2 Pemain Asing Persib Ini Berpotensi Didepak di Paruh Musim |
![]() |
---|
Daftar 9 Pemain Persib yang Belum Debut: Usia, Persaingan, dan Peran Baru di Musim Panjang |
![]() |
---|
Agenda Persib Bandung saat Jeda Internasional, Gelar Persibday Festival Termasuk Coaching Clinic |
![]() |
---|
Sudah Jadi Bintang Persib Bandung, Beckham Putra Tetap Tempuh S1 Jurusan Ilmu Pemerintahan |
![]() |
---|
Alasan Fredie dan Sam Jatuh Hati ke Persib Bandung, Berawal dari Medsos hingga Terkesan oleh Bobotoh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.