Dulu Jadi Bintang di Klub Lama, Alfeandra Dewangga dan Hamra Hehanussa Tersisih di Persib Bandung

TRIBUNJABAR.ID - Dua pemain Persib Bandung yang belum menjalani debut di musim Super League 2025/2026, Alfeandra Dewangga dan Hamra Hehanusa, menjadi sorotan. 

Keduanya merupakan rekrutan anyar dengan latar belakang berbeda di klub sebelumnya. Alfeandra Dewangga, mantan bek sekaligus kapten PSIS Semarang, tercatat belum memperoleh menit bermain hingga pekan ketujuh kompetisi.

Selain itu, ia juga tidak disertakan dalam dua pertandingan Maung Bandung dalam ajang AFC Champions League 2025/2026 melawan Lion City Sailors dan Bangkok United.

Nama Alfeandra Dewangga terpantau kerap tidak masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) Persib Bandung.

Tercatat ia baru dua kali dalam DSP Persib Bandung, yaitu ketika melawan Persebaya Surabaya dan Arema FC.

Nasibnya begitu kontras saat Alfeandra Dewangga membela PSIS Semarang.

Saat musim lalu, ia mencatatkan 26 laga dengan 1 gol dan dua assist. Bahkan, saat itu ia juga menjabat sebagai kapten PSIS Semarang.

Nasib serupa dialami oleh bek Persib Bandung, Hamra Hehanussa.

Setelah direkrut dari Persik Kediri, Hamra Hehanussa belum menjalani debut bersama tim asuhan Bojan Hodak tersebut.

Baca juga: Beckham Putra Langsung Pamitan setelah Persib Bandung Kalahkan Bangkok United: Terima Kasih Bobotoh

Nasibnya juga kontras saat berseragam Persik Kediri, dulu ia sering menjadi pilihan utama.

Pada musim lalu, adik Rezaldi Hehanussa itu tampil dalam 29 pertandingan dengan mencetak 1 gol dan 2 assist.

Situasi yang dihadapi Alfeandra Dewangga dan Hamra Hehanusa tidak terlepas dari kuatnya komposisi skuad Persib Bandung saat ini. Keduanya menghadapi persaingan ketat di posisi masing-masing. 

Dewangga harus bersaing dengan sejumlah gelandang berpengalaman seperti Thom Haye, Marc Klok, dan Adam Alis. 

Sementara itu, Hamra menghadapi kompetisi dari empat bek asing, yakni Julio Cesar, Patricio Matricardi, Federico Barba, dan Frans Putros.

Sosok Alfeandra Dewangga

Pemilik nama lengkap Alfeandra Dewangga Santosa ini merupakan pesepak bola kelahiran Semarang, 28 Juni 2001.

Perjalanannya menjadi pemain sepak bola profesional berawal saat bergabung bersama PPLP Jawa Tengah pada 2018-2019. 

Setelah itu, Alfeandra Dewangga bergabung dengan akademi sepak bola PSIS Semarang berselang semusim kemudian.

Tidak butuh waktu lama bagi Alfeandra Dewangga untuk bisa mendapatkan promosi ke tim senior PSIS Semarang saat itu.

Ia mencatatkan debutnya bersama tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut pada 7 Maret 2020.

Sejak saat itu pula, Alfeandra Dewangga menjadi bagian dari skuad utama PSIS Semarang.

Sejak debut pada 2020 lalu, Dewangga merupakan pemain serbabisa. Selain bermain di posisi utamanya yaitu bek tengah.

Dewangga juga bisa bermain di posisi bek kiri dan gelandang bertahan ketika bermain di PSIS Semarang dan timnas Indonesia. 

Baca juga: Andrew Jung Kecewa Gagal Cetak Brace untuk Persib Bandung: Saya Pikir Itu Tidak Posisi Offside

Jauh sebelum bermain di posisi bek tengah, bek kiri, dan gelandang bertahan, Alfeandra Dewangga ternyata dulunya pernah bermain sebagai pemain depan.

Dilansir dari laman resmi PSSI dalam wawancara pada 2019 silam, Alfeandra bercerita bahwa justru ia mengawali perjalannnya sebagai pemain depan.

"Posisi saya pertama kali bermain bola yaitu sebagai pemain depan, aneh memang, karena saat ini saya malah menjadi pemain bertahan," ucap Alfeandra Dewangga.

"Nah, saat seleksi di Cikarang bersama coach Fakhri, mungkin beliau melihat potensi saya sebagai bek tengah. Akhirnya saya seperti ini dan saya menikmatinya," ungkap Dewa.

Sosok Hamra Hehanussa

Al Hamra Hehanussa lahir pada 1 Juli 1999. Ia adalah seorang pemain sepak bola profesional Indonesia yang bermain sebagai bek tengah, bek kanan dan bek kiri untuk klub Liga 1 Persib Bandung.

Hamra adalah lulusan akademi Persija Jakarta dan memulai debut profesionalnya bersama klub ibu kota tersebut pada tahun 2018.

Ia sempat dipinjamkan ke Dewa United pada tahun 2021, sebelum akhirnya memperkuat Persik Kediri selama tiga musim terakhir.

Baca juga: Nasib Kontras Kevin Ray Mendoza, Dulu Bersinar Bersama Persib Bandung, Kini Terpuruk di Chonburi FC

Di Persik Kediri, ia dikenal sebagai pemain bertahan yang memiliki kemampuan bermain di berbagai posisi, termasuk bek tengah dan bek kanan.

Fleksibilitas ini sejalan dengan filosofi Bojan Hodak, yang mengutamakan pemain-pemain adaptif di berbagai skema permainan.

Selama berseragam Persik Kediri, Hamra telah mencatata 68 penampilan, mencetak 5 gol dan memberikan 3 assist, sebuah torehan prodtid untuk seorang pemain bertahan.

Selain itu, ia juga dikenal sebagai pemain dengan determinasi tinggi dan semangat juang yang kuat di lapangan.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.