Persib Bandung

Flare Persib sampai Tragedi Kanjuruhan: Media Asing Sebut Penyebab Suporter Belum Bisa Tandang

Meski waktu telah berlalu, aturan mengenai larangan suporter tamu masih belum dicabut hingga kini.

Tribunnews/Abdul Majid
FLARE DI STADION GBLA - Para suporter Persib Bandung menyalakan flare usai laga Persib Bandung vs Persis Solo di Stadion GBLA, Gedebage, Bandung, Sabtu (24/5/2025). Tribunnews/Abdul Majid 

Capaian timnas membuat wajah sepak bola nasional tetap diperhitungkan, meski di level kompetisi domestik masih menyisakan berbagai persoalan.

Salah satu isu yang belum terselesaikan adalah soal keterlambatan pembayaran gaji pemain.

"Masih ada laporan tentang gaji yang dibayarkan terlambat atau bahkan tidak dibayarkan sama sekali.

"Tim nasional mungkin berada di peringkat 12 teratas di Asia dan pertama di ASEAN, tetapi Super League berada di peringkat 25 di benua ini dan keenam di wilayahnya sendiri.

"Rebranding menjelang musim ini menjanjikan untuk mendatangkan lebih banyak sponsor dan pendapatan siaran, tetapi ini masih awal," terangnya.

Jika Indonesia berhasil menembus putaran final Piala Dunia 2026, hal tersebut diyakini bisa menjadi momentum besar untuk memperbaiki reputasi sepak bola Tanah Air di mata dunia.

Namun, bayang-bayang tragedi Kanjuruhan masih belum hilang sepenuhnya. Korban dan keluarga masih terus mendesak adanya penyelidikan yang lebih transparan, kendati stadion Kanjuruhan sendiri kini sudah kembali digunakan Arema FC.

"Masih ada masalah-masalah tersebut. Meskipun Piala Dunia tidak akan menyelesaikan semuanya.

"Itu akan menjadi tanda kemajuan lain dan yang terbesar sejak hari tergelap tiga tahun lalu," tutupnya.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved