Skandal Busuk FAM, Bos JDT Justru Bongkar Borok Sendiri, Tak Ada Akta Kelahiran Asli Pemain

Sepakbola Malaysia kini terancam kehancuran menyusul sanksi FIFA buntut pemalsuan dokumen 7 pemain naturalisasnya.

Instagram Malaysia
NATURALISASI MALAYSIA - Rodrigo Holgado (kanan) dan Joao Figueiredo (atas) merayakan gol Timnas Malaysia ke gawang Vietnam pada fase Kualifikasi Piala Asia 2027 di Bukit Jalil, 10 Juni 2025. Sepakbola Malaysia kini terancam kehancuran menyusul sanksi FIFA buntut pemalsuan dokumen 7 pemain naturalisasnya. 

Sebagai informasi, Jabatan Pendaftaran Negara Malaysia fungsinya kurang lebih sama seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) di Indonesia yang mengurus dokumen kewarganegaraan seperti KTP dan Akta Kelahiran.

Surat dari Kemendagrinya Malaysia tersebut tersebut diterbitkan pada 19 September 2025 dan ditandatangani oleh Badrul Hisham Bin Alias selaku Direkttur Jabatan Pendaftaran Negara Malaysia pada 17 September 2025.

Baca juga: Terungkap Ini Sebab Luciano Guaycochea Tak Menendang Bola Rebound Usai Gagal Penalti

Surat tersebut berisi soal pengajuan dokumen seseorang yang ingin mengajukan proses naturalisasi, seperti akta kelahiran kakek/nenek dari berbagai negara asal para pemain naturalisasi Timnas Malaysia.

Dalam surat tersebut muncul poin nomor 3 yang justru jadi pembicaraan.

Pasalnya, pihak Dukcapil Malaysia tidak bisa menemukan dokumen asli yang dibutuhkan untuk melanjutkan proses naturalisasi.

Dukcapil Malaysia juga tidak bisa menemukan akta kelahiran asli yang diduga digunakan untuk proses naturalisasi.

Sebagai gantinya, mereka membuatkan salinan yang membuktikan bahwa kelahiran itu pernah terjadi.

"Melalui proses ini, NRD (Dukcapil Malaysia) tidak dapat mengambil akta kelahiran tulisan tangan asli dari arsip sejarah," 

"Oleh karena itu, sejalan dengan praktik administratif saat ini, NRD menerbitkan salinan resmi berdasarkan bukti yang diajukan bahwa suatu kelahiran telah terjadi," tulis surat resmi Jabatan Pendaftaran Negara Malaysia yang diunggah oleh Tunku Ismail Sultan Ibrahim dalam akun X pribadinya.

Tentu, kabar ini jelas semakin mengundang pertanyaan publik soal keabsahan proses naturalisasi pemain Timnas Malaysia.

Pasalnya, setiap proses perpindahan kewarganegaraan membutuhkan dokumen asli dari keturunan si pemain.

Namun, pihak Pemerintah Malaysia tidak dapat menemukan dokumen yang dibutuhkan.

Sampai saat ini, baik FAM maupun Tunku Ismail Sultan Ibrahim tidak pernah membocorkan asal-usul silsilah tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia yang terkena sanksi FIFA.

Surat ini berpotensi bakal menguatkan argumen FIFA saat berhadapan dengan FAM di Komite Banding. (*)

 Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Diduga Tidak Pakai Akta Kelahiran Asli, Pemilik JDT Justru Buka Borok yang Berpotensi Menguatkan Sanksi FIFA untuk Malaysia

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved