Geram Lini Depan Mandul, Bobotoh Desak Goran Paulic Balik Tangani Striker Persib

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Suasana media sosial pecah setelah Persib Bandung menelan kekalahan dari Persita Tangerang pada laga pekan ke-7 Super League 2025-2026.

Kekalahan itu langsung memicu kritik tajam dari para Bobotoh yang merasa kecewa dengan performa tim kesayangannya, bahkan mereka serentak melayangkan berbagai masukan.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Sabtu (27/9/2025), berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Persita.

Hasil ini menambah daftar kegagalan Maung Bandung dalam memetik poin penuh.

Sejumlah catatan jadi sorotan publik, mulai dari gagalnya eksekusi penalti yang seharusnya bisa menjadi pembuka kemenangan, hingga tumpulnya barisan depan yang tak mampu menuntaskan peluang meski dihuni striker dengan kualitas mumpuni.

Tak sedikit Bobotoh kemudian menyoroti satu nama: Goran Paulic. Eks asisten pelatih Persib itu dianggap punya andil besar dalam membangkitkan ketajaman lini depan di masa lalu. Ajakan agar Paulic kembali pun menggema di jagat maya.

"Bring back Goran Paulic," tulis akun @path.persib.

"cobi ieu pak adit raada di kontekan uih keun goran paulic," komentar @dickymuhamadghozali.

"Balik dei lah BAH @goran.paulic," ucap @indrasetiawan.se.

"sumpah butuh banget pelatih striker @putraadhitia10 @bojanhodakluka @persib kita punya banyak pemain dengan tipikal kreatif + penyerang tapi kita pun masih sangat kurang dalam hal kreativitas + jumlah gol. terlalu banyak buang peluang. tolong pertimbangkan rekrut pelatih striker seperti jaman @goran.paulic lini depan kita sangat tajam waktu itu," tulis @dmassrh_.

Bagi Bobotoh, Paulic bukan nama asing. Pria kelahiran Kroasia, 31 Maret 1965 itu, pernah duduk di kursi asisten pelatih Persib pada musim 2023-2024 hingga 2024-2025 mendampingi Bojan Hodak dalam 25 pertandingan.

Ia terakhir tercatat membela Persib pada 1 Juli 2024 sebelum dilepas dan hingga kini masih belum memiliki klub baru.

Sebelum jadi pelatih, Paulic dikenal sebagai seorang striker di era 90-an yang akhirnya gantung sepatu pada 2007. Jejak kariernya cukup panjang, baik sebagai asisten maupun pelatih kepala.

Ia pernah menangani klub seperti Johor DT II, Rangers, Dongguan Nanch, hingga dipercaya melatih Timnas Hong Kong. Bahkan sebelumnya, ia sempat mengisi posisi asisten pelatih Timnas Kuwait.

Selepas berpisah dengan Paulic, Persib kemudian menunjuk Igor Tolic pada 2 Juli 2024 sebagai bagian dari perombakan tim.

Namun dengan hasil terbaru, publik mulai mempertanyakan efektivitas lini depan yang hingga kini masih bermasalah.

Hasil kekalahan ini membuat Persib Bandung tertahan di posisi enam klasemen sementara. Dari enam pertandingan, mereka baru mengoleksi 10 poin yang diperoleh dari tiga kemenangan, satu imbang, dan dua kali kalah.

Dari sisi produktivitas, Maung Bandung mencatatkan delapan gol namun kebobolan enam kali.

Jalannya Pertandingan Persita vs Persib

Sejak menit-menit awal, laga sudah berlangsung sengit. Thom Haye mencoba melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-3, namun sepakan itu masih mampu ditepis kiper Igor Rodriguez.

Drama terjadi ketika wasit memeriksa VAR usai bola sepakan Ramon Tanque mengenai tangan Kozubaev di tengah lapangan. Keputusan cepat diambil, dan wasit langsung menunjuk titik putih.

Kesempatan emas untuk Persib hadir di menit ke-7, namun eksekusi penalti Luciano gagal berbuah gol setelah tendangannya berhasil dimentahkan Igor. VAR kembali dipakai untuk memeriksa apakah kiper bergerak lebih dulu, namun hasilnya sah dan penalti tetap dianggap gagal.

Setelah itu, Persita fokus bermain defensif dengan pertahanan rapat hingga 20 menit pertama. Mereka lebih banyak mengandalkan umpan-umpan panjang serta tembakan jarak jauh, termasuk percobaan Bae Shin Yeong di menit ke-23 yang masih bisa diamankan.

Pada menit ke-33, Thom Haye kembali melancarkan tendangan jarak jauh, namun upayanya tak menemui sasaran. Situasi semakin sulit bagi Persib ketika Adam mendapat kartu kuning setelah menyentuh bola di luar garis. 

Insiden tersebut memberi peluang tendangan bebas dekat kotak penalti, yang sukses dimaksimalkan Javlon menjadi gol. Skor 1-0 untuk Persita bertahan hingga jeda meski wasit memberi tambahan waktu empat menit.

Babak Kedua

Masuknya Andrew Jung dan William Marcilio langsung memberi warna baru di lini serang Persib. Tekanan mulai terasa sejak menit awal ketika Uilliam hampir mencetak gol lewat umpan Eliano, meski akhirnya hanya menghasilkan sepak pojok.

Serangan Persib lebih hidup dibanding babak pertama, namun peluang emas seperti sundulan Uilliam di menit ke-50 masih melebar. Sebaliknya, Persita hampir menambah keunggulan lewat Hokky Caraka pada menit ke-52, tetapi tendangannya melambung tipis di atas mistar.

Hokky kemudian diganjar kartu kuning menit ke-57 setelah melanggar Beckham Putra. Persib sendiri masih mencoba menekan, namun barisan belakang Persita tampil kokoh.

Kiper Adam Pryzbek sempat jadi penyelamat lewat refleks gemilangnya di menit ke-67 saat terjadi kemelut di depan gawang. Pelatih kemudian melakukan pergantian pemain: Luciano ditarik keluar dan digantikan Adam Alis pada menit ke-68, sedangkan Persita memasukkan Esal Sahrul dan Ebber Bessa.

Memasuki 10 menit terakhir waktu normal, Persib terus menggempur pertahanan lawan. Namun serangan balik cepat dari Pablo Ganet di menit ke-87 justru membuat mereka kerepotan dan harus melakukan pelanggaran berbahaya di dekat kotak penalti. Beruntung, tendangan bebas itu hanya mengenai pagar hidup.

Tambahan waktu enam menit membuat laga semakin panas. Persita justru mampu menambah gol lewat Esal Sahrul yang memanfaatkan umpan Ahmad Nur dengan tendangan keras dari luar kotak penalti, membawa skor 2-0.

Di penghujung laga, Beckham Putra berhasil memperkecil ketertinggalan lewat tandukannya di menit 90+, sehingga pertandingan berakhir 2-1 untuk kemenangan Persita Tangerang.

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Bobotoh Minta Sosok Ini Dibawa Kembali ke Persib Bandung setelah Maung Kalah Lawan Persita