Selain Pencetak Gol, Thom Haye Disorot Bobotoh setelah Tampil 100 Menit Bawa Persib Bandung Menang

TRIBUNJABAR.ID - Gelandang Persib Bandung Thom Haye menjadi sorotan Bobotoh setelah mampu tampil dalam 100 menit pertandingan melawan Arema FC.

Pertandingan pekan keenam Super Leauge 2025/2026 antara Arema FC vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan pada Senin (22/9/2025) berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan Maung Bandung.

Dalam laga ini, dua gol Persib Bandung dicetak oleh Uilliam Barros pada menit ke-59 dan sundulan Federico Barba pada menit ke-90+4.

Kendati demikian, Persib Bandung tidak mendapatkan kemenangan dengan mudah setelah Frans Putros mendapatkan kartu merah pada menit ke-63.

Keluarnya Frans Putros dari lapangan membuat para pemain harus bekerja ekstra dalam bertahan maupun membangun serangan.

Dalam laga ini, Thom Haye tampil pertama kali sebagai starter dan tampil penuh hingga injury time dengan total 110 menit.

Pemain berjuluk El Profesor tak lengah dalam mencari peluang merebut bola, bahkan beberapa kali melepaskan umpan kunci.

Penampilan impresif Thom Haye pun membuat para Bobotoh senang, seperti terlihat dalam kolom komentar unggahan Instagram Persib Bandung setelah pertandingan.

Baca juga: Bangganya Beckham Putra Debut Jadi "Kapten Muda" Persib Bandung, Bawa Menang Lawan Arema FC

"MOTM Thom Haye. Kualitas pemaen menentukan emang terbaik," tulis seorang Bobotoh.

"Hatur nuhun Coach Miro, EL Profesor bisa main 100 menit," tulis Bobotoh lainnya.

"Thom Haye di Persib mah ada peningkatan main kuat ka 100 menit salut sama coach Bojan," timpal Bobotoh lainnya.

Sempat Dikritik

Sebelumnya, kedatangan Thom Haye ke Persib Bandung sempat mendapatkan kritikan dari berbagai kelompok suporter sepak bola.

Thom Haye dinilai belum berada di level permainan terbaiknya karena kondisi kebugaran yang dianggap belum berada di level kompetitif.

Terlebih, Thom Haye tidak melakoni proses persiapan pramusim dengan tim mana pun.

Thom Haye pun melihat kritikan terhadap dirinya secara positif sebagai hal yang membangun.

"Ya, saya pikir itu bagian dari permainan. Seperti yang Anda katakan, Anda berbicara tentang pesan-pesan tentang kritik. Saya pikir jika melihat halaman Instagram, saya juga melihat banyak reaksi positif,” ujarnya saat konferensi pers jelang duel kontra Arema pada Minggu (21/9/2025).

Mantan pemain Lecce itu pun mengakui, musim yang dilakoni Persib kali ini bukanlah perjalanan yang mudah.

Tim harus menjalani banyak perubahan, termasuk perombakan besar-besaran dalam komposisi pemain, dan ia merupakan salah satu wajah baru di dalamnya.

"Jadi, saya lebih ingin fokus. Seperti yang dijelaskan pelatih, saya pikir musim ini di tim terbaik ada banyak perubahan, banyak pemain baru bergabung," lanjutnya.

“Ada juga empat pemain yang datang terlambat. Jadi bagi saya, sudah sekitar satu setengah, mungkin dua minggu bersama tim sekarang. Saya tengah beradaptasi,” imbuhnya, menggambarkan proses yang sedang dijalaninya.

Meski begitu, gelandang Timnas Indonesia tersebut tetap memancarkan optimisme tinggi.

Baca juga: Aremania Meledak Usai Singo Edan Dipermalukan Persib di Kanjuruhan, Ledek Perbedaan Kualitas Pemain

Ia bertekad menjaga konsentrasi demi cepat menyatu dalam pola permainan yang diusung pelatih Bojan Hodak di Persib.

Guna memperkuat diri sebelum jeda internasional bersama Timnas, Thom Haye memprioritaskan peningkatan performanya.

"Saya semakin kuat sekarang. Saya belum berada di tempat yang saya inginkan," ujar pesepak bola berusia 30 tahun itu.

"Saya pikir masih banyak yang harus dilakukan, seperti yang dijelaskan pelatih. Jadi, satu-satunya hal yang saya lakukan dan saya pikir pemain lain juga, adalah menjadi lebih baik sebagai tim," bebernya.

Ia mengatakan tetap berusaha menjaga kepercayaan yang telah diberikan pelatih Bojan Hodak.

"Setiap kali mendapatkan menit bermain, kami harus memberikan segalanya. Bagi saya, intinya adalah melakukan hal yang sama," tutur dia.

"Selain itu, saya juga perlu menyebut soal kritik. Tetapi bagi saya, fokusnya lebih pada hal-hal yang kami lakukan,” jelasnya.

Jalannya Laga

Di awal laga, Persib Bandung kesulitan mengimbangi permainan Arema FC yang agresif.

Pada menit ke-13, Arema FC berhasil unggul 1-0 melalui gol sundulan Matheus setelah menerima umpan Paulinho.

Tertinggal satu gol, Persib Bandung meningkatkan serangan dan menciptakan beberapa peluang emas.

Salah satunya sundulan Ramon Tanque yang hanya membentur tiang gawang di menit ke-27.

Di penghujung babak pertama, sundulan Uilliam Barros juga belum berhasil menyamakan kedudukan.

Memasuki babak kedua, Persib Bandung melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Adam Alis dan Andrew Jung, yang membuat serangan mereka lebih tajam.

Perubahan ini membuahkan hasil, di mana Uilliam Barros berhasil mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-59.

Tak berselang lama, tepatnya pada menit ke-63, Frans Putros mendapatkan kartu merah dari wasit sehingga harus keluar lapangan lebih cepat.

Keluarnya Frans Putros membuat Persib Bandung berjuang ekstra untuk bertahan dengan 10 pemain.

Kendati lebih banyak bertahan, terjadi momen dramatis pada masa injury time.

Berawal dari sepak pojok, Federico Barba mencetak gol penentu kemenangan Persib Bandung melalui sundulan di menit ke-93, membalikkan keadaan menjadi 2-1.

Meski unggul jumlah pemain, Arema FC tidak mampu mencetak gol balasan.

Kemenangan ini membawa Persib Bandung naik ke posisi keempat di klasemen sementara dengan 10 poin.

Sementara Arema FC harus puas turun ke peringkat kedelapan dengan delapan poin.

Baca berita Persib Bandung lainnya di Tribunjabar.id.