"Remonbarba" Julukan Sang Pahlawan Comeback Persib Bandung, Bobotoh: Keur Kasep teh Alus Maena

TRIBUNJABAR.ID - Bek Persib Bandung, Federico Barba langsung menjadi sorotan bobotoh setelah laga kontra Arema FC.

Laga pekan keenam Super League 2025/2026 yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Senin (22/9/2025) sore itu berakhir dengan skor 2-1.

Persib Bandung berhasil menang di kandang Singo Edan itu melalui gol Uilliam Barros dan Federico Barba.

Pada babak pertama, anak asuh Bojan Hodak memang sempat tertinggal poin.

Gol Arema FC yang bersarang ke gawang Maung Bandung dicetak Matheus Conceicao pada menit ke-12.

Persib Bandung yang dimotori Thom Haye dan Beckham Putra Nugraha, Maung Bandung mencoba melancarkan tekanan ke pertahanan Arema.

Persib Bandung berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke ke-23.

Baca juga: Gol Penentu Federico Barba Antar Persib Bandung Langsung Nyeruduk Pepet Persija di Papan Atas

Di babak kedua, Persib Bandung pun berbalik unggul lewat gol Federico Barba pada menit 90+4.

Ini adalah kemenangan tandang pertama Persib Bandung di musim ini.

Berkat kemenangan itu, Persib Bandung berhasil melesat ke peringkat 4 klasemen sementara dengan mengumpulkan nilai 10, hasil 3 kali menang, sekali imbang dan sekali kalah.

Kemenangan Persib Bandung ini membuat bobotoh menyoroti salah satu bek anyar.

Lewat kolom komentar di unggahan Instagram @persib, bobotoh menyebut sosok bek Persib Bandung itu sebagai pahlawan.

Dialah Federico Barba, bek Persib Bandung yang mencetak gol penentu kemenangan dalam laga tersebut.

Bahkan, bobotoh pun memberikan julukan Remonbarba kepada bek asal Italia tersebut.

Julukan ini adalah gabungan dari kata remontada, istilah populer dalam sepak bola Spanyol yang berarti comeback dramatis dan Barba, nama belakang sang pemain. 

Bobotoh menyematkan nama tersebut sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi Barba dalam momen kebangkitan Persib Bandung dari situasi tertinggal.

@offi***.
NUHUNNNNNN @fedebarba19 , SENIN INI TIDAK SEMURUNG YANG DIBAYANGKAN! 

@alg***.
Barba = barudak bandung emang madep

@riz***.
WHAT A COMEBACK! MOAL RUNGSING AH TIBRA SARE GE NUHUN!! 

@amm***.
Remonbarba

@fahm***.
Keur kasep teh alus deuih maena nyaa si ieu yii

@mym***.
Alhamdulillah berlian mulai bersinar dan akan terus bersinar comeback yg elit. Semangat terus sib

Baca juga: Gol Penentu Federico Barba Antar Persib Bandung Langsung Nyeruduk Pepet Persija di Papan Atas

Jalannya Pertandingan

Persib Bandung yang tampil tanpa Marc Klok dan Luciano Guaychocea memulai permainan dengan tempo yang cukup sedang. Kedua tim tampil hati-hati dan laga berjalan cukup ketat sejak peluit awal pertandingan ditiupkan wasit Asker Nadjfaliev.

Klub asuhan Bojan Hodak itu mencoba membuka keunggulan malah tertinggal lebih dulu atas tuan rumah. 

Arema mampu mengungguli Persib Bandung pada menit ke-12 melalui Matheus Conceicao. 

Berawal dari umpan terukur Paulinho dari sisi kanan pertahanan Persib Bandung, Matheus yang kurang terkawal dengan ketat mampu menyundul bola untuk menjebol gawang Teja Paku Alam.

Segala upaya dikerahkan Maung Bandung untuk mengejar ketertinggalan.

Persib Bandung pun langsung mendominasi permainan steelah tertinggal. 

Ada dua peluang yang didapatkan  Bandung, salah satunya peluang emas melalui Ramon "Tanque" De Andrade Souza pada menit ke-27. 

Sayang, sundulannya hanya mengenai mistar gawang Arema.

Memasuki babak kedua respon langsung diberikan Hodak. Dua pemain dimasukkan, Andrew Patrick Jung dan Adam Alis dengan menarik Kakang Rudianto serta Saddil Ramdani.

Perubahan yang dilakukan Hodak membuat PERSIB lebih agresif dan langsung mendatangkan peluang. 

Lagi-lagi, sundulan Tanque masih gagal menembus gawang Arema yang dikawal Adi Satryo pada menit ke-47.

Serangan Persib Bandung kepada pertahanan Arema FC semakin sporadis.

eluang didapatkan melalui Beckham Putra Nugraha menit ke-57. Namun, tiang gawang menggagalkan tendangan Beckham.

Semenit kemudian Persib Bandung mendapatkan hasil dari apa yang diupayakannya. Gol penyama kedudukan berhasil diciptakan pemain asal Brasil, Ullilam Barros. 

Diawali sodoran cantik Beckham kepada Jung di sisi kiri, pemain asal Prancis itu mengirimkan umpan mendatar dan berhasil disambar Uilliam untuk menjadi gol penyeimbang.

Selepas gol penyeimbang, Persib Bandung semakin beringas. Gelombang serangan terus dilancarkan Thom Haye cs. ke pertahanan Singo Edan. 

Namun, Persib Bandung harus mengalami kerugian usai pemain asal Irak, Frans Putros dikartu merah setelah melalukan pelanggaran pada menit ke-63.

Respons langsung dilancarkan Hodak dengan menarik keluar Beckham dan memasukkan Federico Barba untuk memperkuat lini pertahanan.

Dampak kehilagan satu pemain hampir terasa oleh Persib Bandung. 

Arema nyaris menambah keunggulan andai Patricio Matricardi tidak berhasil mengahalau tendangan pemain Arema pada menit ke-67.

Bermain dengan sepuluh pemain tak mengendurkan serangan Persib Bandung terhadap kubu Arema. 

Peluang didapatkan melalui tendangan keras Jung pada menit ke-76. Namun, tendangan pemain bernomor punggung 90 ini masih belum menemui sasaran.

Menjelang akhir laga semakin seru. Kedua tim saling melancarkan serangan. Arema hampir menambah gol melalui Dalberto menit 81. 

Namun, tendangannya berhasil dimentahkan oleh aksi gemilang Teja Paku Alam.

Hodak kembali melakikan perubahan skema permainan. Wiliam Marcilio dan Robi Darwis dimasukkan menggantikan Ramon Tanque serta Ulilliam Barros pada menit 86.

Strategi Hodak memasukkan Wiliam serta Barba terbukti jitu. Persib Bandung mampu mengungguli Arema pada menit 90+10 melalui Barba. 

Diawali sepak pojok dari Wiliam, umpan manis pemain asal Brasil tersebut mampu disambar Barba untuk merobek jala Singo Edan.

Arema terus berupaya mengejar ketinggalan. 

Namun segala usaha Singo Edan selalu gagal menembus pertahanan kokoh Persib Bandung yang digalang Julio Cesar dan Patricio Matricardi. 

Keunggulan 2-1 Persib Bandung atas Arema tetap bertahan hingga waktu usai.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.