Thom Haye Jawab Kritikan Pedas Netizen, Siap Tunjukkan Performa Puncak Bareng Persib

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye, menunjukkan keyakinan penuh mampu menemukan kembali permainan terbaiknya bersama Persib Bandung, meski sempat jadi sasaran kritik warganet di berbagai kanal media sosial.

Gelandang kelahiran 9 Februari 1995 itu sebelumnya dinilai tampil kurang memuaskan ketika Maung Bandung ditahan imbang Lion City Sailors pada partai perdana fase grup AFC Champions League Two 2025-2026 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis (18/9/2025) malam WIB.

Menurut data yang dikutip dari Fotmob, penampilan eks pilar Almere City tersebut hanya diganjar skor 6,2. Angka itu ia dapat setelah mengisi posisi Marc Klok yang mengalami cedera, dengan durasi bermain hanya selama 45 menit.

Akibat performa yang belum optimal itu, sejumlah netizen melontarkan komentar tajam terhadap aksinya di lapangan.

Kritik tersebut seolah menjadi tantangan tersendiri bagi sosok yang akrab dijuluki Profesor itu untuk segera menebusnya di laga berikut.

Kini, pemain yang baru bergabung ke skuad Persib tersebut mengaku ingin segera memaksimalkan kontribusinya bersama Maung Bandung.

Tim asuhan Bojan Hodak pun dijadwalkan melawat ke kandang Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (22/9/2025).

Thom menyatakan dirinya tidak gentar menghadapi gelombang komentar yang membanjiri akun media sosialnya.

“Ya, saya pikir itu bagian dari permainan. Seperti yang Anda katakan, Anda berbicara tentang pesan-pesan tentang kritik. Saya pikir jika melihat halaman Instagram, saya juga melihat banyak reaksi positif,” ujarnya saat konferensi pers jelang duel kontra Arema pada Minggu (21/9/2025).

Mantan pemain Lecce itu pun mengakui, musim yang dilakoni Persib kali ini bukanlah perjalanan yang mudah.

Tim harus menjalani banyak perubahan, termasuk perombakan besar-besaran dalam komposisi pemain, dan ia merupakan salah satu wajah baru di dalamnya.

“Jadi, saya lebih ingin fokus. Seperti yang dijelaskan pelatih, saya pikir musim ini di tim terbaik ada banyak perubahan, banyak pemain baru bergabung,” lanjutnya.

“Ada juga empat pemain yang datang terlambat. Jadi bagi saya, sudah sekitar satu setengah, mungkin dua minggu bersama tim sekarang. Saya tengah beradaptasi,” imbuhnya, menggambarkan proses yang sedang dijalaninya.

Meski begitu, gelandang Timnas Indonesia tersebut tetap memancarkan optimisme tinggi.

Ia bertekad menjaga konsentrasi demi cepat menyatu dalam pola permainan yang diusung pelatih Bojan Hodak di Persib.

Guna memperkuat diri sebelum jeda internasional bersama Timnas, Thom memprioritaskan peningkatan performanya.

“Saya semakin kuat sekarang. Saya belum berada di tempat yang saya inginkan,” ujar pesepak bola berusia 30 tahun itu.

“Saya pikir masih banyak yang harus dilakukan, seperti yang dijelaskan pelatih.”

“Jadi, satu-satunya hal yang saya lakukan dan saya pikir pemain lain juga, adalah menjadi lebih baik sebagai tim.”

Ia mengatakan tetap berusaha menjaga kepercayaan yang telah diberikan pelatih Bojan Hodak.

“Setiap kali mendapatkan menit bermain, kami harus memberikan segalanya.”

“Bagi saya, intinya adalah melakukan hal yang sama.”

“Selain itu, saya juga perlu menyebut soal kritik.”

“Tetapi bagi saya, fokusnya lebih pada hal-hal yang kami lakukan.”

Ia pun menyatakan komentar positif suporternya telah mendorongnya untuk berlaga dengan lebih baik.

“Seperti yang saya katakan, saya juga mendapatkan banyak pesan positif, jadi fokusnya lebih pada apa yang ingin kami dapatkan.”

“Kami sibuk dengan prosesnya.”

“Saya fokus pada diri sendiri dan pertandingan jelang jeda internasional penting bagi kami.”

“Saya tahu, seperti yang dikatakan pelatih, setelah periode itu saya akan jauh lebih kuat.”

“Jadi, saya tidak perlu khawatir soal media,” tutupnya.