Head to Head Arema FC vs Persib: Rekor, Strategi, dan Asa Kemenangan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Arema FC bersiap menjamu Persib Bandung dalam lanjutan pekan keenam BRI Super League 2025/26 yang akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (22/9) pukul 15.30 WIB.

Pertandingan ini menjadi batu ujian besar bagi tim tuan rumah untuk kembali menemukan ritme kemenangan mereka setelah hasil kurang memuaskan dalam dua laga terakhir.

Dalam catatan sejarah, kedua tim telah bentrok sebanyak 28 kali. Persib Bandung mendominasi dengan sebelas kemenangan, sementara Arema FC hanya mampu mengamankan lima kemenangan, dan 12 pertandingan lainnya berakhir imbang.

Laga mendatang akan menandai pertemuan ke-29 bagi kedua klub yang memiliki rivalitas panjang ini.

Pertemuan terakhir antara Arema FC dan Persib Bandung terjadi pada 24 Januari 2025, yang saat itu berakhir dengan skor 3-1 untuk keunggulan Maung Bandung.

Sedangkan kemenangan terakhir Arema atas Persib tercatat pada tahun 2021 lewat hasil tipis 1-0.

Secara posisi di tabel klasemen, Arema FC kini menempati peringkat keempat dengan koleksi delapan poin hasil dari dua kemenangan, dua kali berbagi angka, serta sekali mengalami kekalahan.

Start Singo Edan di awal musim terbilang positif, namun mereka harus puas tanpa kemenangan dalam dua partai terbaru, termasuk kekalahan 1-2 dari Dewa United Banten FC di pekan kelima.

"Arema main kurang bagus tapi berusaha terus bangkit. Mental pemain turun saat kemasukan gol. Saya minta maaf kepada Aremania yang hadir di stadion dan yang menonton dari rumah. Semoga ke depan kita lebih baik," ujar pelatih Arema FC, Marcos Santos, dilansir laman liga..

Di sisi lain, Persib Bandung saat ini menghuni posisi kesembilan klasemen sementara dengan torehan tujuh poin. Tim berjuluk Pangeran Biru itu telah mencatat dua kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan dalam perjalanan mereka musim ini.

Jadwal padat menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi sang juara bertahan, sebab Persib juga tengah ambil bagian di ajang AFC Champions League 2. Anak asuh Bojan Hodak baru saja bermain imbang 1-1 melawan Lion City Sailors, wakil Singapura, pada Kamis (18/9).

"Arema merupakan tim yang berbeda (dari Lion City Sailors). Gaya permainan juga berbeda. Kami tentunya memantau kondisi pemain, siapa yang kurang fit ataupun yang cedera. Kami perlu melakukan perubahan, rotasi dan saya berharap kami mendapatkan hasil yang bagus dari kandang Arema," ungkap Hodak.

Berikut catatan lima duel terakhir antara Arema FC dan Persib Bandung:

24/1/25 – Arema FC 1-3 Persib Bandung
25/8/24 – Persib Bandung 1-1 Arema FC
8/11/23 – Persib Bandung 2-2 Arema FC
7/7/23 – Arema FC 3-3 Persib Bandung
23/2/23 – Persib Bandung 1-0 Arema FC

 

Klub

D

M

S

K

GM

GK

-/+

P

1

Borneo FC

4

4

0

0

8

2

6

12

2

Persija Jakarta

5

3

2

0

12

3

9

11

3

PSIM

6

3

2

1

9

6

3

11

4

Persebaya

5

3

0

2

7

4

3

9

5

Dewa United

6

3

0

3

10

11

-1

9

6

Arema FC

5

2

2

1

8

5

3

8

7

Persijap

5

2

2

1

6

6

0

8

8

Malut United

6

2

2

2

12

10

2

8

9

Bhayangkara FC

6

2

2

2

5

4

1

8

10

Persib

4

2

1

1

5

3

2

7

11

Persik

6

2

1

3

7

9

-2

7

12

Bali United

6

1

3

2

8

13

-5

6

13

Madura United

6

1

2

3

5

9

-4

5

14

PSBS Biak

6

1

1

4

7

13

-6

4

15

Persis

5

1

1

3

5

10

-5

4

16

Persita

4

1

1

2

3

7

-4

4

17

Semen Padang

5

1

1

3

4

6

-2

4

18

PSM Makasar

4

0

3

1

4

5

-1

3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lihat selengkapnya →

Persib Mengalihkan Fokus

Persib kini mengalihkan fokus penuh ke partai BRI Super League 2025/26 pekan keenam menghadapi Arema FC di Malang. Sebelumnya, mereka baru saja menjalani pertandingan sengit di AFC Champions League Two (ACL 2) melawan Lion City Sailors yang berakhir imbang 1-1.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, menilai anak asuhnya tampil luar biasa pada laga tersebut. Menurutnya, performa itu menjadi tolok ukur untuk menatap laga melawan Singo Edan.

“Sejujurnya ini adalah permainan terbaik kami dalam tiga tahun terakhir saat melatih di sini. Dalam 80 menit sangat fantastis, kami tidak memberikan mereka peluang. Sayangnya kami tidak bisa mencetak gol kedua,” papar Hodak.

Ucapan Hodak itu menggambarkan bagaimana dirinya ingin mempersiapkan tim menghadapi Arema. Ia menekankan pentingnya menjaga standar permainan seperti ketika tampil di kompetisi Asia, meski ia tidak menutup kemungkinan untuk merotasi skuad demi menjaga kondisi para pemain yang kelelahan.

“Kami punya banyak pertandingan, beberapa pemain sakit dan beberapa lainnya belum 100 persen bugar. Ada beberapa pemain yang baru bisa main di babak kedua, kami harus merotasi, kami punya 4-5 pertandingan dalam 24 hari, semua punya kesempatan sama untuk bermain,” jelasnya.

Publik juga menantikan keputusan Hodak mengenai Wiliam Marcilio, mantan gelandang asing Arema FC musim lalu. Pemain asal Brasil itu belum dimainkan dalam dua laga terakhir akibat cedera yang dideritanya.

“Wiliam sempat cedera ketika dia melakukan tendangan, dia mengalami cedera otot ringan. Jadi saya tidak mau ambil risiko dengan tidak memainkannya,” terang Hodak.