Persib Bandung

Laga Persib Bandung Versus Persebaya Surabaya Dihentikan, Maung Sedang Unggul 1-0

Wasit Candra menghentikan pertandingan Persib Bandung versus Persebaya Surabaya pada menit 73.

Penulis: Giri | Editor: Giri
PERSIB.co.id/Barly Isham
KUASAI BOLA - Bek Persib Bandung, Kakang Rudianto, menguasai bola setelah berduel dengan pemain Persebaya Surabaya pada laga pekan kelima Super League 2025-2026 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jumat (12/9/2025) sore. 

TRIBUNJABAR.ID - Wasit Candra menghentikan pertandingan Persib Bandung versus Persebaya Surabaya pada menit 73. Penyebabnya, air terlihat menggenang di beberapa bagian lapangan pertandingan.

Hujan mengguyur sejak babak kedua pertandingan pekan kelima Super League 2025-2026 yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jumat (12/9/2025) mulai pukul 15.30 WIB.

Saat pertandingan dihentikan, Persib dalam posisi unggul 1-0. Gol dicetak Uilliam Barros pada menit 53.

Gol dicetak lewat serangan balik cepat dari sisi kiri. Mendapat umpan jauh dari Luciano Guaycochea, Berguinho kemudian menggiring bola masuk kotak penalti.

Pemain asal Brasil itu kemudian mengirim bola ke tengah yang dimaksimalkan Barros dengan satu sentuhan.

Kiper Ernando Ari tak bisa berbuat apa-apa karena sudah keluar untuk menutup Berguinho.

Sebenarnya, Persib sebenarnya langsung mendapat tekanan dari Persebaya sejak awal laga. Lini belakang Maung Bandung harus bekerja keras untuk menghalau setiap serangan Bajul Ijo.

Baca juga: Termasuk Thom Haye, Tiga Pemain Susul Barba Jalani Debut Bersama Persib Bandung Lawan Persebaya

Perlahan tapi pasti, Persib mampu mengimbangi dan mengambil alih serangan. Namun, cemistry di antara pemain masih jadi masalah sehingga beberapa kali terjadi kesalahpahaman.

Selain itu, Persib terlihat kesulitan membongkar lini pertahanan lawan.

Namun, ada beberapa peluang didapat di babak pertama. Di antaranya dari Frans Putros dan Uilliam Barros.

Bahkan, Barros hampir membobol gawang Ernando di babak pertama. Bola tendangan kaki kirinya membentur tiang gawang.

Barba debut

Bek Federico Barba menjalani laga debut bersama Persib Bandung saat berhadapan dengan Persebaya. Dia masuk starting eleven.

Barba menggantikan peran Julio Cesar di jantung pertahanan untuk berduet dengan Patricio Matricardi.

Pada laga ini, Teja Paku Alam masih berdiri di bawah mistar gawang serupa dalam tiga pekan sebelumnya. Adam Przybek masih belum masuk dalam daftar susunan pemain meski kemarin sudah berlatih.

Empat bek diisi Kakang Rudianto, Federico Barba, Patricio Matricardi, dan Frans Putros.

Marc Klok, Luciano Guaycochea, dan Adam Alis akan bertarung di lini tengah.

Trio lini depan ada Berguinho, Ramon Tanque, dan Uilliam Barros.

Di bangku cadangan adan Fitrah Maulana, Julio Cesar, Hamra Hehanussa, Febri Hariyadi, Robi Darwis, Andrew Jung, Thom Haye, Saddil Ramdani, Rezaldi Hehanussa, Eliano Reijnders, Alfeandra Dewangga, dan Beckham Putra Nugraha.

Maka, penggawa asing yang tak masuk daftar susunan pemain selain Adam Przybek adalah Wiliam Marcilio.

Laga sulit

Menghadapi Persebaya, Pelatih Persib, Bojan Hodak, menyebut akan menjadi pertandingan sulit. Tim Bajul Ijo memiliki performa yang bagus dan diperkuat pemain-pemain berpengalaman.

"Kami juga merekrut beberapa pemain baru yang mana kami merasa senang. Satu-satunya kendala adalah waktu untuk mereka menyatu, karena itu tak bisa dilakukan hanya dalam satu malam," kata Hodak dalam konferensi pers, kamsi (11/9/2025).

Hodak memang tak bisa memaksimalkan waktu setelah laga melawan Borneo FC pada pekan keempat ditunda meski ada jeda laga internasional. Penyebabnya, tujuh pemain mendapat panggilan negara.

Beckham, Klok, Haye, dan Eliano dipanggil timnas senior Indonesia. Robi dan Kakang ke timnas U23 Indonesia. Selain itu, Frans Putros juga mendapat panggilan timnas Irak. 

Meski begitu Hodak menegaskan, kemenangan tetap menjadi tujuan utama dalam laga pekan ini. Apalagi, Persib gagal meraih kemenangan saat melawan Persijap Jepara dan PSIM Yogyakarta. Setelah kalah 1-2 di kandang Persijap, Maung Bandung bermain 1-1 di markas PSIM. 

Hodak juga memastikan, laga ini tak berstatus pertandingan balas dendam bagi Persib setelah kalah 1-4 pada pertemuan terakhir di Surabaya.

"Tidak ada misi balas dendam, hanya pertandingan baru, dan waktu itu hanya kehilangan poin, berikutnya kami mendapat poin lainnya, tidak masalah," ucapnya.

Di kubu lawan, Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, mengaku, timnya memiliki banyak waktu untuk persiapan pertandingan menghadapi Persib.

"Kami melakukan persiapan yang terbaik untuk pertandingan nanti. Tentunya kami sangat menantikan pertandingan ini karena kami sudah cukup lama tidak bertanding," kata Eduardo.

Dia berharap, penonton dapat menikmati pertandingan ini.

Dia juga tak mempersoalkan statistik terutama yang terjadi pada musim lalu. Persebaya menang 4-1 di kandang setelah kalah 0-2 di Bandung.

Apalagi, kedua tim juga tak lagi berkekuatan sama seperti kala itu.

"Jadi tentu saja kami juga akan berusaha mengubah statistiknya, dan datang ke sini untuk mendapatkan hasil yang positif. Kami ingin mencoba memenangkan pertandingan dan berusaha untuk menang," ujar dia.

Memang, kata Eduardo, Persib adalah tim yang bagus dan sangat besar. "Tapi, kami sudah melakukan persiapan untuk menang, dan menstimulasi pemain untuk meraih tiga poin," ucap pelatih asal Spanyol ini. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved