Pengakuan Hodak Soal Manuver Persib di Deadline Transfer: Gaet Bintang Eropa dengan Strategi Cerdas

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Manuver Persib Bandung di detik-detik akhir bursa transfer benar-benar jadi menarik perhatian pecinta sepak bola, terutama Bobotoh. 

Klub kebanggaan Jawa Barat itu tampil total dalam pergerakannya dan berhasil mendaratkan empat wajah baru dengan kualitas kelas Eropa.

Kehadiran Thom Haye dan Eliano Reijnders, dua gelandang Timnas Indonesia yang sebelumnya berlaga di Eredivisie Belanda, menambah kekuatan di lini tengah.

Tidak berhenti di situ, Persib juga memboyong Federico Barba yang punya pengalaman panjang di Liga Italia, serta Andrew Jung yang terakhir memperkuat klub Ligue 2 Prancis.

Para rekrutan anyar ini sejatinya punya banderol yang cukup tinggi saat pertama kali masuk radar Persib.

Namun, dengan kelihaian manajemen membaca situasi, Maung Bandung memanfaatkan momentum menjelang penutupan bursa transfer.

Kesempatan itu dimaksimalkan dengan mengajukan tawaran baru yang akhirnya diterima, membuat proses transfer berlangsung sukses.

“Secara harga pada bulan lalu, pemain-pemain ini harganya sangat tinggi, kami tidak mau membayar dengan harga itu. Tapi ketika transfer window akan ditutup, kami menawar lagi karena mereka belum memiliki klub. Ini satu cara untuk mendapatkan pemain tersebut,” ujar pelatih Persib, Bojan Hodak, dilansir laman liga, 5 September 2025.

Hodak juga menuturkan bahwa atmosfer bursa transfer musim ini terasa sangat menarik baginya. Menurutnya, manajemen klub bekerja dengan sigap serta penuh perhitungan dalam menghadirkan amunisi anyar.

Hal tersebut menjadi bagian dari regenerasi skuat pasca gelar juara musim lalu, sekaligus memberi tugas baru bagi dirinya untuk meracik tim terbaik yang bakal berlaga di BRI Super League 2025/26.

“Kita tahu Barba main di Serie A, Thom dan Eliano bermain di liga papan atas Eropa, mereka punya nilai yang besar. Saat mereka tidak dapat klub yang lebih baik kami datang dengan penawaran, ini dinamakan bursa di sepak bola, ketika harga sangat tinggi jangan dibeli. Tapi saat harganya rendah maka beli,” jelas Hodak.

Meski begitu, Hodak menyadari bahwa perubahan besar yang dilakukan musim ini tidak bisa langsung membuat tim menyatu seketika.

Ia menekankan bahwa butuh waktu bagi seluruh pemain untuk beradaptasi dan menemukan chemistry yang kuat di lapangan.

“Musim ini kami melakukan banyak perubahan. Hampir 70-80 persen, jadi kami butuh waktu. Saya rasa kami punya skuat yang bagus tapi kami perlu waktu,” tandasnya.