Setelah Resmi Bercerai dari Tasya Farasya, Ahmad Assegaf Hadapi Kasus Penggelapan Dana Perusahaan

TRIBUNJABAR.ID - Beauty influencer Tasya Farasya akhirnya resmi bercerai dari suaminya Ahmad Assegaf setelah majelis hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan menjatuhkan putusan pada Rabu (12/11/2025). 

Meski telah bercerai, Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf ternyata masih akan saling berhadapan terkait persoalan hukum lainnya.

Hal ini lantaran selain diceraikan, Ahmad Assegaf juga hendak dipolisikan Tasya Farasya mantan istrinya itu karena kasus penggelapan dana perusahaan.

Diketahui Ahmad Assegaf terseret dugaan penggelapan dana perusahaan yang terjadi pada periode 2021 hingga 2022.

Baca juga: Gaya Tasya Farasya Resmi Cerai dari Suami, Rayakan Status Janda dengan Kue dan Pamer Rumah Baru

Meski begitu, sebelum mempolisikan Ahmad Assegaf, Tasya Farasya masih berbaik hati dengan melayangkan somasi ke mantan suaminya.

Tim kuasa hukum Tasya Farasya, M. Fattah Riphat dan Sangun Ragahdo, menjelaskan pihaknya telah melayangkan somasi ke Ahmad Assegaf, hingga akhirnya diadakan pertemuan antar pengacara.

Dalam pertemuan tersebut, pihak Ahmad Assegaf berusaha negosiasi untuk menyamakan persepsi mengenai total nominal kerugian.

"Jadi pertemuan itu untuk mengetahui, jadi nominalnya itu berapa. Yang versi sana berapa dan versi kita berapa," ujar M. Fattah Riphat, dilansir TribunStyle dari YouTube Cumicumi Kamis (13/11).

Soal nominal, pihak Tasya Farasya menduga berkisar puluhan miliar.

"(Kira-kira) puluhan miliar ya, karena kan angkanya juga belum ketemu," imbuh M. Fattah Riphat.

Niat Ahmad Assegaf ini seolah menjawab bahwa dugaan penggelapan dana itu memang benar adanya.

"Jadi kita punya perhitungan dan kita yakini itu. Mereka bilang ada perhitungan juga. Tapi bagaimana pun juga, diamini oleh mereka bahwa peristiwa itu ada," kata Sangun Ragahdo menambahkan.

Setelah pertemuan tersebut, pihak Ahmad Assegaf, meminta waktu untuk melakukan perhitungan internal versi mereka. 

Pihak Tasya Farasya kini menunggu hasil perhitungan tersebut agar dapat disepakati bersama.

Niat baik Ahmad Assegaf ini membuat pihak Tasya Farasya untuk sementara menahan diri dari mengambil langkah hukum.

"Mereka mau bayar, selama mau kooperatif ya kita jalanin aja dulu, Jangan apa-apa lapor polisi," tukas M. Fattah Riphat.

Sementara itu, meski bercerai, hubungan Tasya dan Ahmad disebut tetap berjalan dengan baik, terutama dalam hal mengasuh buah hati mereka. 

Sang pengacara menjelaskan bahwa kedua belah pihak sepakat untuk berbagi hak asuh anak secara bersama. 

Baca juga: Sindiran Menohok Tasya Farasya Tak Diberi Nafkah Lahir Batin oleh Ahmad Assegaf, Bakar Baju Tidur

“Soal hak asuh anak sudah disepakati sejak awal dan sudah tercantum di dalam putusan. Jadi tidak ada konflik di situ,” jelas Sangun Ragahdo. 

Ia juga menegaskan bahwa kliennya tidak pernah mengajukan tuntutan pembagian harta selama proses perceraian. 

“Kita enggak pernah bahas harta gono-gini dalam gugatan, jadi itu memang bukan masalah,” kata Sangun menegaskan.

Terkait nafkah simbolis sebesar Rp100 yang sempat disebut dalam sidang, Sangun menjelaskan bahwa hal tersebut hanyalah formalitas semata. 

Tasya Farasya disebut tidak pernah menuntut nafkah sejak awal. 

“Kalau untuk nafkah itu hanya simbolis, bukan karena kebutuhan. Apakah nanti akan dipenuhi atau tidak, itu terserah pihak tergugat,” tandasnya.

(TribunStyle.com/Putri Asti)

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Tasya Farasya Tunda Polisikan, Ahmad Assegaf Janji Kembalikan Uang yang Ditilep, Segini Nominalnya