Ridwan Kamil Lisa Mariana Tes DNA
Ucapan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana setelah Tes DNA di Bareskrim Polri, Tak Saling Bertemu
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan selebgram Lisa Mariana telah rampung melaksanakan tes DNA di Bareskrim Polri, Kamis (7/8/2025).
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan selebgram Lisa Mariana telah rampung melaksanakan tes DNA di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada Kamis (7/8/2025) siang.
Tes DNA adalah prosedur ilmiah untuk menganalisis urutan molekul DNA seseorang.
Hasil dari tes DNA salah satunya bisa menunjukkan hubungan biologis antara seorang anak dan ayahnya.
Dalam kasus ini, Ridwan Kamil melaporkan Lisa Mariana atas dugaan pencemaran nama baik karena menyebut telah melahirkan anak kandung dari hubungan keduanya.
Tes DNA dilakukan dalam kasus ini untuk membuktikan apakah anak Lisa Mariana adalah anak kandung dari Ridwan Kamil.
Kedua publik figur itu pun menjalani tes DNA di Bareskrim Polri sejak Kamis siang.
Diketahui, Ridwan Kamil dan Lisa Mariana menjalani tes DNA di lantai yang berbeda sehingga keduanya tidak bertemu satu sama lain.
Lantas, seperti apa ucapan keduanya setelah keluar dari Bareskrim Polri?

Baca juga: Ridwan Kamil Datangi Bareskrim Polri untuk Tes DNA Tanpa Ditemani Atalia, Ini Alasan Bu Cinta Absen
Ucapan Ridwan Kamil
Ridwan Kamil disapa, keluar dari gedung Bareskrim sekira pukul 13.42 WIB dengan didampingi oleh sejumlah pengacaranya.
Suami Atalia Praratya itu berharap agar tes DNA ini bisa menjadi jawaban atas polemik yang terjadi antara dia dengan pengakuan Lisa Mariana.
"Mudah-mudahan tes ini menjadi jawaban dari yang selama ini kami perjuangkan ya," kata Kang Emil kepada wartawan di Bareskrim Polri, dikutip dari Tribunnews.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menyebut bahwa kehadirannya adalah bagian dari kewajiban perintah hukum yang ada.
Ia menyebut, pihaknya sudah meminta tes DNA sejak lama.
"Jadi kita berinisiatif biar gak berlarut-larut, biar tuntas sehingga masyarakat tidak disuguhi oleh hal-hal yang tidak sepenuhnya perlu dijadikan konsumsi publik, kira-kira begitu," tururnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.