Persib Bandung

Bobotoh Penguasa Stadion GBLA Sepenuhnya Saat Persib Bandung Jamu Semen Padang

Bobotoh akan menjadi penguasa Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, sepenuhnya.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Giri
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
DUKUNG PERSIB - Bobotoh memberikan dukungan kepada Persib Bandung saat laga persahabatan internasional menghadapi tim dari Australia, Western Sydney Wanderers pada gelaran Pesta Biru di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (2/8/2025). Suporter Semen Padang dilarang hadir di GBLA, Sabtu (8/9/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bobotoh akan menjadi penguasa Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, sepenuhnya. Momen tersebut akan terjadi saat Persib Bandung menjamu Semen Padang.

Laga pekan pertama Super League 2025-2026 digelar pada Sabtu (9/8/2025) mulai pukul 15.30 WIB.

Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat, menegaskan, aturan larangan kehadiran suporter tim tamu masih berlaku dan wajib dihormati.

"Kami meminta seluruh pihak, khususnya suporter Kabau Sirah, untuk tidak memaksakan hadir ke Stadion GBLA (saat laga nanti)," ujar Adang, Kamis (7/8/2025).

Adang mengaku, pihaknya tak lelah mengingatkan, larangan ini berlaku demi menjaga keamanan dan kenyamanan bersama.

Baca juga: Antusiasnya Bintang Baru Persib Bandung Jelang Hadapi Semen Padang, Siap Berikan yang Terbaik

"Mohon kerja samanya (untuk suporter Semen Padang) jangan hadir ke stadion. Mari sukseskan pertandingan penting ini dengan saling menghormati," kata Adang.

Andang mengatakan, pihaknya tidak bertanggung jawab atas segala risiko atau kerugian yang dialami oleh suporter tim tamu yang nekat hadir. Menurutnya, aparat kepolisian juga memiliki wewenang untuk mengambil tindakan tegas bila aturan ini dilanggar.

Baca juga: Sampai Kapan Bobotoh Tak Bisa Nonton Laga Away Persib Bandung di Super League? Ini Harapan I.League

"Ada potensi sanksi untuk klub dan suporter yang melanggar. Kami mohon semua pihak, menghormati regulasi yang sudah disepakati bersama," ucapnya.

Larangan suporter tim tamu datang diberlakukan Ketua PSSI, Erick Thohir. Hal itu untuk mengantisipasi potensi terjadinya hal tak diinginkan karena sepak bola Indonesia masih di bawah pengawasan FIFA setelah insiden maut di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. (*)  

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved