Polisi Gadungan Ngaku Lagi Jadi Cepu Bawa Kabur Motor Driver Ojol Berakhir Diciduk Polisi Sungguhan
Seorang pria bernama Muhammad Yusuf Maulana (25) ditangkap polisi setelah beraksi menjadi polisi gadungan, menipu dan membawa kabur motor driver ojol
Diketahui, aksi licik Yusuf menjadi polisi gadungan ternyata untuk menjalankan kebiasaan buruknya bergonta-ganti wanita dan mengonsumsi narkoba.
Ulah tersangka Yusuf yang sering "main cewek" diketahui dari keterangan korban Irwan, driver ojek online yang motornya dirampas tersangka pada Minggu (2/11/2025) lalu.
Menurut Irwan, kala itu Yusuf mendatangi dan menghampirinya dengan membonceng seorang wanita.
"Dia datang saat itu bawa cewek, setelah itu ceweknya ini pergi," kata Irwan di Mapolsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (13/11/2025).
Irwan menceritakan, pada hari kejadian, ketika dirinya baru selesai mengantarkan penumpang, tiba-tiba tersangka Yusuf menghampirinya di dekat Kalijodo.
Kala itu, Yusuf mengaku sebagai anggota reserse, sembari menunjukkan lencana yang bertuliskan Direktorat Reserse Polda Metro Jaya.
"Dia ngakunya mau mengejar pelaku narkoba katanya di Kalijodo, minta anterin katanya sama saya, minta nebeng," ucap Irwan.
Irwan sempat kebingungan, sebab kala itu Yusuf sebenarnya datang menggunakan motor dengan membonceng seorang wanita.
Namun, karena terus didesak dan dipaksa oleh tersangka, Irwan akhirnya menyerahkan motor dan ponselnya kepada tersangka Yusuf yang beralasan hendak menggerebek pelaku narkoba di Kalijodo.
"Dia buru-buru katanya, menunjukkan lencana itu kan, setelah sampai di kejadian, di Kalijodo nah sudah itu ngeluarin pistol nyergap tukang warung itu skenario dia lah supaya meyakinkan bahwa dia itu polisi," ucapnya.
"Dia minjem handphone saya sama motor saya untuk mengejar pelaku yang sudah kabur, saya tungguin 5 menit nggak dateng-dateng," sambung Irwan.
Korban pun melaporkan kejadian ini kepada aparat Polsek Metro Penjaringan.
"Di sini pelaku mengaku sebagai anggota Polri dengan membuat ID card palsu kemudian dengan juga menunjukkan adanya senjata mainan atau soft gun, tidak lama kemudian korban melapor ke kepolisian dan dilakukan penangkapan," ucap Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz.
Diketahui, pelaku merupakan residivis yang sebelumnya sudah pernah melakukan kejahatan yang sama di tahun 2020 dalam kasus penggelapan mobil.
Dari hasil pendalaman kepolisian, pelaku sudah empat kali melakukan aksi perampasan dengan modus polisi gadungan di wilayah Jakarta Utara.
| Kisah Nestapa Driver Ojol Demi Berobat Anaknya Tetap Narik Pakai Sepeda Ontel karena Motornya Dicuri |
|
|---|
| Waspada Penipuan! Pengamat Sebut Modus Titip Limit Paylater Manfaatkan Celah Kepercayaan Warga |
|
|---|
| Waspada Kasus Penipuan Berkedok Titip Limit Paylater, Kriminolog Ungkap Cara Menghindarinya |
|
|---|
| Sedang Marak Penipuan Gunakan Fasilitas Paylater di Ciamis dan Tasik, Kerugian Capai Rp500 Juta |
|
|---|
| Babak Baru Kasus Siram Air Keras di Baros Sukabumi: Driver Ojol Ngaku Korban Kebohongan Pelaku Utama |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Polisi-gadungan-ngaku-jadi-cepu-bawa-kabur-motor-driver-ojol-berakahir-diciduk-polisi-sungguhan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.