Viral Pembangunan Toilet Sekolah di Parepare, Telan Biaya Setara Rumah Subsidi

"Kalau perbaikan kelas tidak bisa DAU. Tapi tahun depan itu sudah ada," tutur Makmur.

"Kita sudah buat proposalnya ke Kementerian. Kita berupaya semuanya diperbaiki," ucapnya.

Anggaran pembangunan toilet tersebut pun mendapat kritik dari Wakil Ketua DPRD Parepare, Yusuf Lapanna.

Menurut Yusuf Lapanna, anggaran pembangunan toilet yang setara rumah subsidi tersebut tidak masuk akal.

Dikbud Parepare pun akan dipanggil untuk menjelaskan pembangunan toilet sekolah tersebut.

"Tidak masuk akal itu, masak satu toilet sekolah nilainya Rp 166 juta. Itu sudah setara rumah subsidi," ujarnya.

Anggota Komisi II DPRD Kota Parepare, Sappe, pun melakukan peninjauan toilet tersebut.

Sappe mengecek pembangunan toilet di SDN 3 di Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Selasa (11/11/2025).

Sesekali, Sappe terlihat menggelengkan kepalanya, kemudian lanjut mengelilingi bangunan toilet senilai Rp165 juta tersebut.

Sappe mengatakan, bangunan toilet yang senilai Rp165 juta sangat tidak masuk akal karena setara rumah subsidi.

"Speknya yang kami lihat kelewatan," katanya.

Sappe membandingkan pembangunan rumah subsidi dan toilet. 

Baca juga: Anak Pasutri Polisi Jadi Tersangka Konten Video Syur, Mayoritas Korban Siswi SMAN 11 Semarang

"Kalau rumah subsidi itu ada tanahnya ada bangunannya, sementara ini toilet hanya bangunannya Rp 165 juta, tidak masuk akal," ujarnya.

Dirinya mengakui, pihaknya sempat merestui anggaran pembangunan toilet Rp 160 juta saat pembahasan.

Namun dalam pembahasan, Dikbud Parepare menyodorkan rencana pembangunan tiga bangunan toilet terpisah.

"Kami kemarin merestui karena saat itu rencananya akan ada tiga bangunan yang terpisah, tidak satu seperti ini,"

Anggota DPRD itu pun meminta proses pembangunan toilet dihentikan sementara hingga menunggu hasil rapat.

"Iya dihentikan dulu, kita panggil Dinas untuk menjelaskan ini semua," ujarnya.

#BeritaViral

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com