Berita Viral

Kisah Nestapa Driver Ojol Demi Berobat Anaknya Tetap Narik Pakai Sepeda Ontel karena Motornya Dicuri

Kisah Pak Ahmad (37) seorang ayah berprofesi sebagai driver ojol tengah berjuang demi anaknya terpaksa narik pakai sepeda ontel karena motornya dicuri

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Instagram @lambegosiip
KISAH SEORANG AYAH: Tangkapan layar foto driver ojol mengurus bayinya dan terpaksa memakai sepeda ontel untuk mengantarkan makanan. - Inilah kisah Pak Ahmad (37) seorang ayah berprofesi sebagai driver berjuang demi berobat anaknya, tetap narik pakai sepeda ontel karena motornya dicuri, tegar dapat musibah bertubi-tubi. 

Untuk diketahui, malnutrisi adalah kondisi ketika tubuh tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup, seimbang, atau sesuai kebutuhan.

Karena kondisi tersebut, Pak Ahmad harus segera membawa putrinya itu mendapat perawatan medis.

Pasalnya, jika malnutrisi pada bayinya dibiarkan maka masa pertumbuhan hingga kekurangan gizi bisa menyebabkan pertumbuhan terhambat (stunting).

Nahasnya pada waktu yang bersamaan, Pak Amad juga mendapati musibah kehilangan motor yang menjadi sumber penghasilannya.

Diceritakan dalam narasi unggahan tersebut, motor Pak Ahmad dicuri saat menunggu orderan. 

Bingung, sedih, dan kecewa pun dirasakan Pak Ahmad saat ini. 

Terlebih ia lebih khawatir akan kesehatan Kanzia, putri semata wayangnya yang setiap hari menurun dan sering mengalami kejang hingga demam. 

Demi anaknya bisa berobat Pak Ahmad akhirnya memutar otak dan meminjam sepeda ontel milik kerabatnya agar tetap bisa ngojek meski hanya menjadi pengantar makanan dengan jarak dekat saja. 

Kayuhan demi kayuhan rela dia tempuh demi tetap bisa mengais rezeki untuk berobat putrinya.

Karena kondisi tersebut, di sisi lain penghasilan Pak Ahmad sebagai driver ojol menurun dratis. 

Karena kini ia hanya bisa mengantarkan makanan pakai sepeda dan tidak bisa narik penumpang. 

“Saya terpaksa harus menitipkan Kanzia pada mantan Ibu mertua ketika akan Narik, karena orang tua saya sudah tiada sedang saya harus tetap mencari nafkah,” Pak Ahmad tertunduk.

Berteman dengan musibah bukanlah hal yang diinginkan Pak Ahmad. Namun, ia tetap sabar dalam menghadapi cobaan tersebut. 

Kini ,erawat putri tunggal setelah istri meninggal saat melahirkan, mengharuskan Pak Ahmad kerja keras demi kesembuhan dan masa depan putrinya. 

“Saya gak boleh menyerah, saya ingin membawa anak saya berobat dan melihatnya tumbuh normal seperti anak- anak lain meski entah kapan saya punya cukup tabungan,” ujar Pak Ahmad sembari menahan tangis. 

Baca juga: Rekam Jejak Najmuddin yang Viral Beri Hadiah Lamborghini Rp 25 M untuk Ultah Anaknya

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved