Klarifikasi Gus Elham Pendakwah Muda Viral Dikecam Cium Anak Kecil saat Dakwah, Ngaku Khilaf

Dalam penjelasan lebih lanjut, pendakwah  kelahiran 8 Juli 2001 itu mengungkap bahwa video tersebut merupakan rekaman lama, bukan kejadian baru seperti yang ramai dispekulasikan. 

Menurutnya, seluruh konten serupa telah dihapus dari media sosial resmi Majelis Taklim Ibadallah.

Ia menjelaskan, anak-anak yang terlihat dalam video adalah peserta rutin pengajian yang saat itu hadir bersama orang tua mereka.

Namun, Gus Elham tetap mengakui bahwa tindakannya tidak etis dan tidak pantas dilakukan di ruang publik.

“Saya bertekad untuk menyampaikan dakwah dengan cara yang lebih bijak, sesuai norma agama, etika dan budaya bangsa, serta menjunjung tinggi akhlakul karimah,” ujarnya menegaskan.

Harapan untuk Menutup Kontroversi

Mengakhiri keterangannya, Muhammad Elham Yahya Al-Maliki berharap agar masyarakat dapat mengambil hikmah dari kejadian ini. 

Ia mengajak semua pihak untuk tidak memperpanjang polemik dan menjaga suasana tetap kondusif.

“Mari kita sama-sama menjaga ketenangan dan persaudaraan di tengah perbedaan pandangan,” katanya.

Gus Elham menegaskan komitmennya untuk terus berdakwah dengan lebih berhati-hati dan beretika. 

Ia berharap permintaan maafnya bisa diterima dan menjadi akhir dari kontroversi yang sempat mencoreng nama baik dakwah.

Dengan ketulusan dan penyesalan yang ia sampaikan, publik kini menanti bukti nyata dari janji sang dai muda bahwa dari kesalahan, seseorang bisa tumbuh menjadi lebih bijak dan berhati-hati dalam membawa amanah sebagai penyampai nilai-nilai agama.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Video Lama Membawa Petaka: Gus Elham Minta Maaf Cium Anak Kecil saat Dakwah, Janji Muhasabah Diri