Waspada Modus Penculikan Bilqis di Makassar, Gunakan Sesama Anak Kecil, Dijual Lintas Pulau
Bilqis hilang diculik dari playground di Taman Pakui Sayang, Makassar, dan ditemukan di Kabupaten Merangin, Jambi
AS dan MA mengaku membeli Bilqis senilai Rp 30 juta.
Dari situ, AS dan MA kembali menjual Bilqis ke kelompok di Suku Anak Dalam.
Balita malang tersebut dijual seharga Rp 80 juta.
"Keduanya mengaku telah memperjualkan 9 bayi dan 1 anak melalui TikTok dan WA (WhatsApp)," ujarnya.
Bilqis kemudian ditemukan oleh Tim Polrestabes Makassar di kawasan Suku Anak Dalam, Sabtu (8/11/2025).
4 Orang Jadi Tersangka
Ada empat orang yang menjadi tersangka kasus penculikan balita Bilqis tersebut.
Keempatnya adalah SY (30) asal Makassar, NH (29) asal Sukoharjo Jawa Tengah, lalu MA (42) dan AS (36) asal Merangin, Jambi.
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo mengatakan, motif para tersangka melakukan penculikan adalah karena alasan ekonomi.
"Terkait motif pelaku adalah menjual anak karena alasan ekonomi dan membutuhkan uang untuk kebutuhan hidup," ungkapnya.
Sejumlah barang bukti pun diamankan dari tangan tersangka, termasuk sebuah rekening berisikan uang Rp1.8 juta.
Kini, keempatnya dijerat pasal 83 Juncto Pasal 76F UU No 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak dan terancam penjara maksimal 15 tahun.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
| Pengakuan Bilqis Bocah Jadi Korban Penculikan, Disekap di Tempat Gelap Cuma Diberi Makan Mi Instan |
|
|---|
| 4 Tersangka Penculikan Bilqis, Ada yang Sudah Jual 9 Bayi dan 1 Anak |
|
|---|
| Sosok Para Pelaku Penculikan Bilqis Ditangkap Polisi di Jambi Bikin Tetangga Kaget |
|
|---|
| Bocah asal Makassar Sempat Hilang Ditemukan di Jambi, Diantarkan Polisi ke Pelukan Sang Ayah |
|
|---|
| Isi Chat Polisi Muda Bripda Waldi Usai Bunuh Dosen di Jambi Sempat Berbohong ke Adik Korban |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Empat-tersangka-penculikan-Bilqis.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.