Pegiat Media Sosial Bandingkan Dedi Mulyadi dengan Purbaya Menteri Keuangan Kini Terima Tugas Baru

Polemik Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa sempat bersinggungan soal dana Pemda disoroti pegiat media sosial

Editor: Hilda Rubiah
Kolase/ (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)-Tribun Priangan
DEDI VS PURBAYA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kiri) dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (kanan). - Polemik Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa sempat bersinggungan soal dana Pemda disoroti pegiat media sosial, soroti perbedaan keduanya. 

Ia mencontohkan saat Dedi Mulyadi menyebut Aqua air pegunungan tetapi ternyata bukan dari pegunungan. Lalu, masyarakat percaya dengan Dedi Mulyadi.

Namun, tak lama setelah itu, Dedi Mulyadi mengakui bahwa Aqua memang dari pegunungan.

"Baru sehari sudah berubah total pengaruh media sosial. Inilah kekuatan media sosial oleh karena itu harus hati-hati, saya mengetahui masa lalu seseorang ya tinggal buka di media sosial tinggal buka di Google," kata Mustofa.

Lalu, Mustofa membandingkan dengan Purbaya yang dianggap sebagai pendatang baru di media sosial.

"Saya enggak tahu. Betul. Tapi kok hebat sekali ini orang ini bisa berkomunikasi yang bagus, bisa membangun kepercayaan yang bagus," katanya.

Mustofa pun menyebut sebagai pejabat minimal disukai. Ia menilai Purbaya memiliki start yang bagus di mata warganet.

"Ibaratnya kalau saya sakit, saya dapat obat yang langsung bisa menyembuhkan penyakit saya gak apa-apa. Selanjutnya saya mikirin cara makan supaya enggak terulang penyakitnya. Sama dengan Purbaya ini, yang penting dia sudah menjadi media darling, media warganet  darling menjadi masyarakat suka pada dia. Selanjutnya baru dipikirkan gak apa-apa. Ini seperti bom kejut lah seperti itu," ungkapnya.

Baca juga: Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa Diperingati Soal Komunikasi dan Keterbukaan: Jangan Kebablasan

Tugas Baru Nurbaya dari Prabowo

Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mendapatkan tugas baru dari Prabowo Subianto.

Hal itu terkait Presiden Prabowo Subianto yang menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 28 Tahun 2025 tentang Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Tim ini bertugas mengoordinasikan, memantau, dan memastikan efektivitas program MBG di seluruh wilayah Indonesia. 

Berdasarkan Pasal 6 Keppres Nomor 28 Tahun 2025 ini, susunan Tim Koordinasi MBG terdiri dari unsur kementerian dan lembaga lintas sektor. 

Dikutip dari Kompas.com, Ketua Tim Koordinasi Penyelenggaraan MBG dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas). 

Sementara itu, untuk Wakil Ketua I dijabat oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, dan Wakil Ketua II dipegang oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin). 

Posisi Sekretaris akan diduduki oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kasan, MM. 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved