Berita Viral
Viral Modus Penipuan Lewat Fitur “Share Screen” di WhatsApp, Pakar Siber Ungkap Cara Antisipasinya
Fitur share screen di aplikasi WA tengah ramai menjadi perbincangan karena berpotensi dimanfaatkan untuk modus penipuan.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
Hal ini bisa menimbulkan risiko dan bahaya karena fitur tersebut bisa memperlihatkan informasi sensitif seperti user ID, PIN, atau OTP.
"Data tersebut bisa dimanfaatkan untuk mencuri akun maupun dana dari layanan mobile banking atau e-wallet," ujar Alfons, Jumat (3/10/2025), dikutip dari Kompas.com.
Menurutnya, meskipun secara teknis berbagi layar tanpa memperlihatkan kata sandi atau data penting lainnya tidak berbahaya, namun tetap saja tindakan tersebut tidak bijak.
“Kalau saat share screen tidak membuka password atau data penting, secara teknis memang tidak bisa langsung mengakses (penipu). Tapi masalahnya, kenapa harus berbagi layar dengan orang yang tidak dikenal?” kata dia.
Ia menyarankan agar masyarakat menghindari berbagi layar, kecuali ada kepentingan yang jelas dan dapat diverifikasi.
“Pokoknya jangan kasih share screen kalau tidak ada kepentingan. Jangan asal berbagi layar,” tegasnya.
Ia menambahkan, di era digital yang serba cepat ini, kewaspadaan menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan aset digital.
“Kalau ada permintaan share screen, jangan berikan akses. Segera blokir pengirimnya. Kalau perlu, laporkan kepada pihak berwenang,” jelas Alfons.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat membiasakan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak dipahami, terutama terkait tindakan sensitif seperti menjalankan file APK atau berbagi layar.
Baca juga: Gerakan Rereongan Poe Ibu, Dedi Mulyadi Imbau ASN, Pelajar, dan Masyarakat Donasi Rp 1.000 Per Hari
“Jangan sampai data dibobol lalu beralasan tidak melakukan apa-apa. Itu jelas merugikan,” ucapnya.
“Masyarakat harus membiasakan diri menjaga aset digital dengan baik. Jangan ceroboh, jangan mudah dikelabui, dan jangan gampang percaya dengan konten digital yang bisa dengan mudah dipalsukan,” tambahnya.
Kasus di Indonesia
Modus penipuan melalui fitur share scree WhatsApp ini sempat menimpa Wali Kota Jakarta Pusat Arifin.
Dalam sebuah video yang diunggah di media sosialnya, ia menceritakan menerima panggilan WA dari seseorang yang mengaku sebagai petugas kecamatan.
Pelaku berdalih ingin membantu mengaktifkan KTP Digital, kemudian mencoba menuntun Arifin untuk membuka fitur share screen.
Baca juga: 2 Warga Purwakarta Ngadu ke Wabup Abang ljo, Jadi Korban Penipuan Calo Kerja, Uang dan Motor Ludes
Kisah Rosi, Santri Ponpes Al Khoziny 3 Hari Tertimbun Reruntuhan, Baca Istigfar hingga Tertidur |
![]() |
---|
Fakta-fakta SPPG Viral di Citatah Bandung Barat Cuci Ompreng MBG Pakai Air Kotor, Bakal Direnovasi |
![]() |
---|
Pemotor yang Viral Hentikan Bus di Ciwidey Muncul ke Publik, Minta Maaf: Mengurai Kemacetan |
![]() |
---|
Viral Oknum Satpol PP Pangandaran Palak Anak SD di Ciamis, Minta Uang untuk Beli Rokok, Warga Marah |
![]() |
---|
Kasus Yai Mim Sampai ke Negara Tetangga? Ngaku Ditawari PM Malaysia Datuk Anwar Pindah Warga Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.